mangmamas25Avatar border
TS
mangmamas25
Ini Kecanggihan Kapal Perang Buatan Surabaya yang Dikirim ke Filipina
Ini Kecanggihan Kapal Perang Buatan Surabaya yang Dikirim ke Filipina



Jakarta - PT PAL Indonesia (Persero) akan mengekspor kapal perang kedua jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) ke Filipina 27 April 2017 mendatang. Kapal perang ini dibangun langsung oleh putra-putri Indonesia di galangan kapal PT PAL Indonesia di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelumnya pada Mei 2016 lalu, PT PAL Indonesia telah mengirimkan kapal SSV pertama ke Filipina yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) di dok perkapalan PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya.

Melihat lebih dekat kapal SSV pesanan Filipina, kapal ini memiliki panjang 123 meter dengan lebar 21,80 meter. Kapal ini mampu melesat hingga 16 knots dengan jarak tempuh mencapai 9.360 nm hingga 30 hari.

Berdasarkan data PT PAL yang diterima detikFinance, kapal perang ini mampu mengangkut 621 penumpang dengan rincian 121 kru dan 500 pasukan. Kapal ini juga mampu mengangkut dua helikopter sekaligus dengan tipe Black Hawk dan Agusta 109.

Selain itu, kapal yang dipesan Filipina ini juga mampu mengangkut beberapa kendaraan perang seperti truk hingga ambulans. Kapal SSV pesanan The Departement of National Defence Armed Forces of The Philippines ini dilengkapi dengan meriam kaliber 76 mm.

PT PAL Indonesia sendiri menggarap dua proyek kapal perang SSV dengan nilai kontrak US$ 90 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun. (ang/ang)

sumber

kapalnya keren, tapi bukan tanpa skandal nih, Soalnya terendus korupsi tender ini.

Spesifikasi Kapal Perang yang Jadi Proyek Korupsi Petinggi PT PAL



PT PAL mendapat pesanan 2 kapal perang dari Filipina. Meski saat ini Direktur Utama PT PAL Muhammad Firmansyah Arifin telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK, PT PAL memutuskan untuk tetap mengirimkan kapal tersebut.
Kapal yang dipesan Filipina adalah kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) yang merupakan pengembangan dari kapal berjenis Landing Platfom Dock (LDP) yang pernah dibeli Indonesia dari Korea Selatan. Pada saat itu Indonesia memutuskan untuk mempelajari pembuatan kapal tersebut.



Desain kapal SSV pesanan Filipina. (Foto: bumn.go.id)

SSV merupakan sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa, dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal jenis ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut.
Kapal perang SSV memiliki panjang 123 meter, lebar 21,8 meter dan mampu berlayar dengan kecepatan hingga 16 knot atau 30 km/jam.
Dengan draft kapal yang berukuran 5 meter memungkinkan kapal untuk menjangkau hingga ke perairan dangkal.
Tarlac, nama dari kapal SSV yang dipesan Filipina ini dilengkapi dengan senjata pertahanan, sebuah meriam reaksi cepat Bofors 57mm MK2/3 dan landasan dan hanggar yang mampu memuat 3 helikopter.

SSV jika dalam kondisi perang mampu membawa 120 awak kapal dan 500 personil tempur, 4 tank, 4 truk, 2 kendaraan lapis baja, satu mobil rumah sakit, 2 jeep, 3 helikopter.
Dalam keadaan bencana kapal ini bisa dialih fungsikan menjadi rumah sakit terapung maupun kapal angkut bantuan.
Selain mampu membawa muatan dalam jumlah besar, SSV juga mampu berlayar hingga sebulan penuh tanpa harus berhenti mengisi perbekalan.

KPK menduga ada setoran sebesar 25 ribu dolar AS yang merupakan kick back dari marketing fee pembelian kapal.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menuturkan, PT PAL menjual kapal perang ke Filipina dengan nilai kontrak 86,9 juta dolar AS setara dengan Rp 1,14 triliun pada 2014.

sumber

sebuah karya anak bangsa harus dikotori dengan tipu-tipu daya pejabat
0
28.5K
192
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan