tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Akhirnya Terkuak! Ini yang Dibisikkan Anies Saat Menjenguk Novel Baswedan



TRIBUNNEWS.COM - Novel Baswedan sempat dikunjungi sepupunya, Anies Baswedan saat masih dirawat di Jakarta beberapa saat setelah kejadian penyiraman air keras menimpanya.

Pada instagramnya, Anies menceritakan saat membesuk penyidik KPK itu keduanya sempat bercanda.

Dalam foto yang diunggah Anies, Novel tampak membisikkan sesuatu.

Menurut Anies, Novel bercanda kepadanya. "Bang, sekarang udah bisa makan enak nih". Saya jawab: iyalah, wong dari subuh nggak makan,” tulis Anies.

Anies melanjutkan Novel tampak tegar dengan musibah yang menimpanya.

“Lalu dia katakan, "Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sdh ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. InsyaAllah kita maju terus." Itu semua dikatakan sambil tetap senyum .....,” lanjut Anies.

Anies menambahkan banyak rakyat Indonesia yang mendukung Novel. Bahkan ada beberapa diantaranya berani mendonorkan matanya jika Novel mngalami kebutaan.

“Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia. Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen. Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga,” tambahnya.

Novel Baswedan sudah sering diterpa ancaman selama menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sekarang, Penyidik senior KPK yang juga sepupu Anies Baswedan ini masih dirawat di RS Mitra Keluarga, Jakarta Utara.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror usai salat subuh berjemaah di masjid di sekitar rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Wajah penyidik senior KPK tersebut disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. 

Selasa (11/4/2017), seusai salat subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, wajahnya disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Novel Baswedan semakin populer sejak memimpin penyidikan berbagai kasus besar, di antaranya kasus korupsi simulator SIM di Kepolisian.

Novel Baswedan dijenguk Kapolda Iriawan di RS Mitra Keluarga, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). 

Terpidana kasus simulator SIM adalah Inspektur Jenderal Djoko Susilo.

Sejak penyidikan kasus korupsi simulator SIM itu, teror sering menyerang Novel Baswedan.

Setelah penyidikan itu, dia ditangkap Bareskrim Mabes Polri atas kasus terbunuhnya tahanan pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 204.

Tahun lalu, Novel juga ditabrak mobil saat mengendarai sepeda motor menuju kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta.

Novel sekarang sedang menyidik perkara megakorupsi kartu tanda penduduk elektronik atau E-KTP.

Berikut fakta-fakta tentang Novel baswedan.

* Lahir di Semarang, jawa Tengah, pada 22 juni 1977.

* Dia cucu salah satu pendiri Republik Indonesia, AR Baswedan, sama seperti Anies Baswedan yang sekarang menjadi calon gubernur DKI.

* Novel merupakan sepupu calon Gubernur DKI, Anies Baswedan.

* Novel lulus Akademi Polisi pada 1998

* Bertugas di Polres Bengkulu pada 1999-2005. Di sini dia sempat menangani kasus pencurian sarang burung walet.

* Mulai menjadi penyidik KPK pada 2006.

* Pada 2012, ia ditunjuk sebagai ketua satuan tugas yang menyidik dugaan korupsi simulator SIM (surat izin mengemudi) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.

* Novel sempat akan ditahan polisi atas dugaan penembakan salah satu pencuri sarang burung walet di bengkulu pada 2004. Namun, kasus ini ditunda atas permintaan Presiden Soesilo bambang Yudhoyono.

* Kasus Novel diusut kembali atas permintaan kejaksaan dan keluarga korban tewas dalam kasus pencurian sarang burung walet. Pada 1 Mei 2015, Tim Bareskrim Polri menangkap Novel Baswedan. Dia ditangkap atas dugaan menembak salah satu pencuri sarang burung walet di Bengkulu pada 2004.

Penyidik KPK, Novel Baswedan, saat ditangkap Bareskrim Mabes Polri pada 1 Mei 2015 atas tuduhan menyebabkan kematian salah satu tersangka pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2015.

* KPK menyebut penangkapan Novel Baswedan merupakan upaya kriminalisasi penyidik Polri.

* Pada 2 mei 2015, Novel dilepaskan oleh polisi dengan status penangguhan penahanan karena Polri menerima jaminan dari lima pemimpin KPK.

* Novel Baswedan masuk dalam tim penyidik kasus megakorupsi e-KTP sejak 2015.

* Terkait penyidikan kasus korupsi e-KTP ini, Novel Baswedan sering diteror dan tahun lalu dia ditabrak saat mengendarai sepeda motor menuju kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta.(tribun timur)

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...novel-baswedan

---

Baca Juga :

- Kapolri Siap Lindungi Penyidik KPK dari Segala Ancaman

- Teror Terhadap Novel Baswedan Tuai Kecaman Banyak Pihak, Polisi Diperintahkan Bertindak Cepat

- Periksa TKP, Polisi Petakan Jalur Kabur Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan

0
1.4K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan