http://bareskrim.com/2017/04/11/pold...ur-ke-parapat/

MEDAN (bareskrim.com) | Wakapolda Sumut, Brigjen Agus Andrianto memaparkan hasil penyelidikan atas kasus pembunuhan keji terhadap Riyanto dan keluarganya, kepada wartawan di halaman gedung Ditreskrimum Polda Sumut. Selasa (11/4/2017).

Andi Lala (34) adalah pekerja (tukang) las, warga Jalan Pembangunan II Desa Skip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Sumut.

Brigjen Agus mengatakan, dalam kasus ini kemungkinan ada tersangka lain selain Andi Lala. “Dari hasil olah TKP dan alat bukti berupa keterangan saksi dan petunjuk mengarah ke Andi Lala,” terang Wakapolda.

Sementara itu, tim gabungan Polda Sumut, Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Labuhan menemukan 4 buah telepon seluler milik korban, laptop, tas sekolah dan kartu SPP serta STNK milik para korban di kediaman Andi Lala.

Sebelum membunuh satu keluarga Riyanto, Andi Lala merental mobil Xenia milik Ucok Gondrong warga Jalan Masjid II Lubukpakam. Hal itu dibenarkan istri Ucok (Sutini) dengan modus akan berangkat ke Parapat.

Menurut pengakuan Reni Safitri (isteri Andi Lala), Andi Lala akan menjemput Reni di Kampung Pon Serdang Bedagai pada (9/4/2017), dengan menggunakan mobil Xenia tersebut.

Berdasarkan fakta di atas, penyidik menguraikan bahwa Andi Lala mengendarai mobil tersebut ke rumah Riyanto (korban) di Mabar, di mana salah satu saksi yang merupakan tetangga korban, menyatakan bahwa Riyanto kedatangan tamu yang diduga dikenal oleh korban.

Mobil Xenia yang digunakan Andi Lala sudah disita oleh polisi dan polisi menduga ada tersangka lain yang turut membantu Andi Lala. “Karena informasi saksi, setelah melakukan pembunuhan, Andi Lala keluar dari rumah korban dengan mengendarai sepeda motor Vario milik korban dengan kecepatan tinggi,” tandasnya.