Dalam thread kali saya akan membuat suatu bait yang aku sendiri tak yakin namanya apa, apakah itu puisi, narasi, atau sekedar cerita belaka. Tapi tentunya bait ini merupakan cerita mengenai jejak langkahku dan jejak langkahnya yang saat itu pernah bertemu di satu titik.
Aku penasran akankah takdir akan memertemukanku dengan dia di suatu titik. Iya disuatu titik nanti aku harap berjumpa dan dapat berjalan dalam langkah yang sama, langkah yang satu arah.
Tapi apalah aku, aku hanyalah pejuang cinta yang bahkan tak berani melambaikan tanggan untuk menarik perhatiannya. Bila ada sistem periodik unsuryang bisa mempertemukan langkah kam, pasti itu rasanya seperti mimpi, yang aku tau tak untuk jadi nyata.


Jejak
Saat kau berjalan tengkoklah sebentar kebelakang, apakah kau meninggalkan jejak?
Ini bukan masalah ada atau tidaknya jejak di belakangmu
Ini bukan tentag indah tidaknya jejak dibelakangmu
Ini tentang kamu dan mengapa kau tinggalkan jejak?



Arti Jejak Bagiku
Sore itu terakhir kita bertemu, kita sama-sama berjalan kedepan
Sama-sama kedepan tapi sayang kita tak searah
Tak searah, kau ketimur aku kebarat
Tak searah, kau ke selatan aku ke utara
Jejakku tak mungkin kau ikuti, dan jejakmu tak mungkin ku ikuti.
Jadi perlukan kita tinggalkan jejak?



Jejak Langkah Kita
Aku tak tau kenapa aku tersenyum saat aku ingat titik dimana perbedaan arah mempertemukan kita.
Khayalku inggin ku banggun ruang dimana perbedaan arah dapat mempertemukan jejak langkah kita
Inginku rubah arah langkahku mengikuti jejak kakimu, namun aku tak mau kau berhenti hanya untuk menungguku.
Akankah perbedaan arah membawa kita berjumpa lagi di suati titik nanti?
Jangan pernah berhenti melangkah, karena hanya dengan melangkah lebih cepat titik itu kita dapat.