Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta memastikan akan segera menggelar launching klub sebelum kick-off Liga 1 digelar pada 15 April 2017.

Launching tim yang akan digelar oleh manajemen Persija bisa di mana saja, termasuk mall besar di Jakarta.

Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta memiliki gedung-gedung tinggi dan juga mall-mall yang besar.

Namun, Persija tidak pernah melakukan launching tim di mall yang ada di Jakarta.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan belum menetapkan satu tempat untuk menjadi launching klub Macan Kemayoran.

Ketika ditanya apakah bisa di mall di Jakarta, Gede menjawab bisa.

"Bisa saja, di mana saja juga bisa. Pokoknya kami tetap jadi untuk launching klub," kata Gede.

"Launching di mana saja yang penting berlangsung dengan meriah," sambungnya.

Launching pemain Persija juga berbarengan dengan jersey terbaru dari Macan Kemayoran dari League.

Pihak League juga sudah memberikan informasi bahwa launching jersey Persija akan berlangsung di JIExpo Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 12 April 2017.

Apparel dari Persija itu juga sudah membocorkan jersey Persija untuk musim ini.

Ada tiga warna yang dikeluarkan League untuk Bambang Pamungkas dkk, yakni merah, orange, dan hitam.

Gede sendiri belum mengetahui bahwa pihak League sudah memperlihatkan jersey teranyar Persija.

Menurutnya Persija itu punya Gede, bukan League.

"Ya kan yang punya tim itu saya, hari ini bisa League dan besok bisa yang lain," kata Gede.

Pengusaha asal Surabaya itu juga menambahkan tidak mau terikat dengan satu apparel saja.

Sebab, Gede tidak mau diatur lantaran ketika ia ingin launching klub, tetapi nyatanya tidak bisa terlaksana karena jersey untuk Persija belum selesai.

"Jersey hanya perangkat kecil untuk klub. Masa klub sebesar ini digantung sama gara-gara gak punya jersey," kata Gede.

Bahkan Gede mengaku dihina oleh suporter Persija, The Jakmania, yang beramai-ramai menanyakan mengapa jersey klub kesayangannya itu tidak berganti desain.

Ya, memang sejak 2015, Persija tidak mengganti desain jersey dari League karena saat itu kompetisi sepak bola di Indonesia dibekukan.

"Saya malu. Saya mau jawab tapi gimana saya gak bisa jawab," tutupnya. (*)

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...-di-tempat-ini

---

Baca Juga :

- Arema FC Bawa 20 Pemain untuk Uji Coba Hadapi PSMS Medan

- Pemain Asing Persiba Jatuh Cinta Pada Kota Malang

- Sriwijaya FC Target Poin Sempurna di Laga Perdana Lawan PS TNI