Jakarta, GATRAnews- Kisruh pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih berlanjut. Mahkamah Agung (MA) pun angkat bicara soal pengangkatan Oesman Sapta sebagai Ketua DPD, Nono Sampono dan Darmayanti sebagai Wakil Ketua DPD yang diambil sumpahnya oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Non Yudisial, Suwardi.

Menurut Juru Bicara MA Suhadi, polemik yang terjadi saat pemilihan pimpinan DPD bukan urusan lembaga hukum teraebut. "Yang jelas ada permohonan secara resmi untuk menuntun pimpinan itu, satu ketua dan dua wakil. Bagaimana prosesnya bukan urusan MA," katanya di Gedung MA, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/4). Menurut dia, DPD mengundang MA hanya untuk menuntun sumpah Ketua terpilih DPD Oesman Sapta Odang (OSO) dan dua wakilnya Darmayanti Lubis, dan Nono Sampono. "Berdasar UU MD3 dan Tatib DPD bahwa yang melakukan menuntunan sumpah jabatan adalah ketua MA," jelas Suhadi. Sementara, soal penuntunan pelantikan yangdilakukan oleh Wakil Ketua MA Suwardi. Suhadi menjelaskan, tak masalah penuntunan pelantikan diwakilkan. Sebab, kata dia, Ketua MA Hatta Ali tengah menjalani ibadah umroh.  "Jika Ketua MA berhalangan atau tidak ada ditempat, maka wakil ketua MA bisa melanjutkan," ucapnya.

Reporter: Ervan Bayu
Editor: Nur Hidayat
 
 

Sumber : http://www.gatra.com/fokus-berita/25...mahkamah-agung

---


- Farouk Muhammad: Kami Juga Dilantik MA sebagai Pimpinan DPD hingga 2019