TRIBUNNEWS.COM - Target lolos ke final yang diusung AS Roma akan menemui jalan terjal nan bergelombang ketika menghadapi Lazio dalam leg kedua semifinal Coppa Italia, Rabu (5/4) dini hari.

Tertinggal dengan agregat 2-0 pada leg pertama, menjadi satu di antara alasan misi mencapai final tidak akan berjalan mudah.

Beratnya tugas yang diemban I Giallorossi disadari betul oleh Edin Dzeko. Selain karena tertinggal agregat gol, laga derby melawan Lazio bertambah sulit karena ini merupakan partai derby sarat gengsi. Karenanya, penyerang tersubur Roma musim ini mengatakan timnya akan melakukan segalanya demi menembus final.

"Kami kalah 2-0 pada leg pertama dan itu hasil yang amat sangat sulit. Karena jika kami kebobolan satu gol (pada leg kedua), kami harus mencetak empat gol. Kami akan melakukan segalanya untuk mencapai final," kata Dzeko kepada Mediaset Premium.

Meski misi ini cukup sulit, Luciano Spalletti masih memiliki keyakinan timnya mampu membalikkan keadaan. Jika nantinya gagal lolos, juru taktik Roma ini tak keberatan mundur dari kursi pelatih.

"Lima menit sebelum masuk lapangan, saya katakan pada skuat bahwa mereka tim yang kuat dan harus menang. Mereka punya kualitas untuk menang. So, jika saya tak melakukan pekerjaan dengan tepat untuk mengeluarkan potensi mereka, ini saat yang tepat bagiku untuk pergi," tuturnya.

Menurut Spalletti, masalah Roma saat ini adalah inkonsistensi. Jika mampu tampil konsisten, pria berkepala plontos itu yakin timnya juga masih bermain di Liga Eropa. Karenanya, jika kembali kalah melawan Lazio, Spalletti menyebut hal itu dikarenakan kesalahan mereka sendiri.

"Jika kami tidak menang, kami akan membangun hal lain musim depan. Saya tak berbohong pada pemainku. Saya katakan yang sebenarnya pada mereka. Mereka (Lazio) lawan yang kuat, mereka seharusnya menang. Jika mereka gagal, maka ini kesalahan kami sendiri, termasuk saya," ucapnya.

"Sekarang kami akan menatap pertandingan penting. Lazio dalam posisi unggul. Mereka dalam performa terbaik. Mari lihat apa yang akan terjadi," sambungnya.

Adapun duel Derby della Capitale juga akan menjadi ajang pembuktian bagi Ciro Immobile dan Edin Dzeko mengenai siapa striker tersubur di kota Roma. Di kompetisi Serie A, Dzeko berbagi posisi puncak dengan striker Torino, Andrea Belotti, usai mengemas 23 gol. Sedangkan Immobile, masih menjadi striker terbaik di tubuh I Biancocelesti dengan torehan 18 gol.

Bila dibandingkan dari total koleksi gol di semua kompetisi sepanjang musim ini, Dzeko juga masih mengungguli Immobile. Bomber asal Bosnia itu mengemas 33 gol dari 43 laga. Sedangkan Immobile, membukukan 20 gol dari 32 pertandingan

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...si-super-sulit

---

Baca Juga :

- Donnarumma Minta Maaf Telah Lakukan Blunder

- Napoli vs Juventus: Fabio Capello tak Suka Permainan Juventus

- Inter Milan Beri Tawaran Menarik Kepada Walter Samuel