EPIZONE.ID - Pada tanggal 26 Maret 2017 lalu, seorang businesswomen bernama Shiryl Saturnion meninggal dunia saat operasi yang sedang dijalaninya. Ternyata, saat itu dia sedang menjalani tiga operasi sekaligus; sedot lemak, operasi payudara dan pantat.

Dia datang ke sebuah klinik ditemani oleh saudaranya. Dia sampai di klinik itu pukul 5 sore seperti dikabarkan oleh viral4real.com. Lalu, dia dinyatakan meninggal dunia pukul 3:21 pagi di hari berikutnya.

Selagi menjalani operasi, jantung Shirly berhenti berdetak. Dokter bedah Jose Jovito Mendiola dan Samuel Eric Yapjuangco mencoba buat menolong Shirly dan mencari bantuan ke Makati Medical Center. Sayangnya, pasien itu malah meninggal dunia.

Ibu Shirly mengatakan,"Dia (Shirly) meninggal dunia di sana. Mereka harus bertanggungjawab karena anakku udah setuju buat operasi di sana. Mereka seharusnya melakukan pemeriksaan apakah tubuh anakku bisa meneriman dan tahan dengan operasi itu atau tidak."

Polisi mengatakan bahwa Shirly menjalani sedot lemak dan augmentasi di bagian payudara dan pantat dalam satu waktu sekaligus. Jantungnya nggak berdetak di pertengahan operasi yang nggak cuma satu itu.

Pengacara dari pihak klini menyatakan,"Shirly adalah pelanggan yang sangat dihormati. Dia udah jadi pelanggan tetap selama bertahun-tahun. Saat ini sedang diselidiki apa penyebab utama kematian Shirly. Ini adalah tanggung jawab kami buat menginfokan ke masyarakat mengenai kebenaran dari kasus ini. Kami akan kooperatif dengan penyelidikan ini."

Setelah kejadian ini klinik itu tetap buka. Icon Clinik adalah salah satu klinik yang ada di Mandaluyong City, Filipina. Pihak klinik terbilang kooperatif. Semua biaya pemakaman dibiaya oleh pihak klinik.

Lihat artikel asli.

Baca juga:

Bukan Editan atau Tipuan! 9 Foto Diambil di Momen yang Pas Banget

Netizen Geram! Pria Tua yang Punya Kelainan Fisik Ini Nyapu Jalanan