Metrotvnews.com, Jakarta: Komisi II DPR RI memanggil tim panitia seleksi calon anggota KPU-Bawaslu periode 2017-2022. Mereka diharapkan menjawab keraguan sejumlah pihak, terutama DPR, atas pilihan panitia seleksi.


'DPR ingin mendengar langsung tahapan-tahapan seleksi apa saja yang sudah dijalankan oleh Timsel dan apakah mereka sudah melaksanakan tugasnya secara terbuka dengan melibatkan partisipasi masyarakat sesuai amanat undang-undang,' kata anggota Komisi II Hetifah Sjaifudian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Maret 2017.


Menurut politikus partai Golkar itu, pihaknya juga ingin mengetahui apakah pansel telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam bertugas. Pansel perlu meminta Polri, PPATK, BNN, dan lembaga terkait lainnya menelusuri calon penyelenggara pemilu.


Komisi II juga ingin memastikan pansel tidak diskriminatif. Misal, pada bakal calon yang memiliki kebutuhan khusus dan penyandang disabilitas.


'Penting kiranya timsel menjawab keraguan dan pertanyaan yang berkembang seperti misalnya mengapa KPU incumbent yang mendaftar lolos semua? Apakah karena kelimanya sepakat menguji ketentuan konsultasi dengan DPR di MK?' terang Hetifah.


Padahal, kata dia, calon anggota Bawaslu dari petahana yang mendaftar seluruhnya tidak lolos. Komisi II perlu mengetahui pertimbangan itu.


Hetifah mengungkap, Komisi II juga menginginkan salinan berkas administrasi tiap calon ditunjukkan. Itu harus dilakukan agar bisa diketahui apabila terjadi kekurangan.


Dia berharap rapat dengan panitia seleksi berlangsung lancar, sehingga seleksi menghasilkan nama-nama anggota KPU-Bawaslu yang berintegritas, memiliki keahlian, dan mampu menjalankan tugas penyelenggaraan tahapan pemilu dengan baik.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...pilihan-pansel

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Segera Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota KPU & Bawaslu

- DPR Diminta Segera Seleksi Anggota KPU & Bawaslu

- Pemerintah Diminta Keluarkan Perppu Soal Masa Jabatan KPU-Bawaslu