genserAvatar border
TS
genser
Pengaplikasian Bahasa Indonesia di Ruang Publik
ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH
emoticon-Maaf Aganemoticon-Maaf Aganwati



Spoiler for Klik disini untuk minta ijin:



Pengaplikasian Bahasa Indonesia di Ruang Publik
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia




Bukan rahasia lagi jika bahasa kita sehari-hari, yaitu bahasa Indonesia, telah mendarah daging dalam kehidupan kita. Mulai dari belajar bicara, kebanyakan kita pasti diarahkan orang tua dengan tutur bahasa Indonesia dan kelak kita meninggal nanti, berita duka akan kepergian kita akan menyeruak lewat bahasa yang sama pula. Dalam perkembangannya, Bahasa Indonesia tidak semata-mata disepakati dengan sederhana, melainkan ia turut dilindungi dan dikukuhkan dalam undang-undang negara. Hal ini disebabkan agar bahasa kebanggaan kita ini bisa dipahami, diterapkan dan menjadi sesuatu yang afdol bagi seluruh rakyat di negeri ini. Hal ini menjadi sesuatu yang wajib berhubung bahwa, sudah semestinya bahasa nasional sekaligus bahasa negara kita ini mendominasi menyeluruh, baik dari lingkup pribadi maupun publik.


Kian hari kian waktu, zaman semakin berkembang. Ombak globalisasi dengan pesatnya mengembang. Batas-batas wilayah tidak lagi menghalangi masyarakat luas untuk bertukar informasi. Termasuk juga bahasa. Orang-orang berbondong-bondong untuk ingin tahu dan mempelajari berbagai bahasa asing. Mulai dari yang dasar, hingga yang bahasa gaul alias slang, semua itu mereka lahap. Dari aktivitas itu semua, muncul sebuah akibat berupa bahasa asing yang masuk menjadi pesaing bahasa nasional dalam pengaplikasiannya di ruang publik. Contohnya, di sekitar kita, banyak dijumpai spanduk atau nama-nama perumahan menggunakan istilah asing. Tidak hanya itu, dari sekian banyak persyaratan kerja pun juga menuntut pelamarnya untuk lebih terampil berbahasa asing. Entah karena agar terlihat berkelas ataupun tuntutan globalisasi, dampak tersebut semakin mewabah di negeri ini.


Di sisi lain, apa kabarnya bahasa nasional kita ini? Bagaimanakah perkembangannya? Dari sudut pandang ane disini, bahasa nasional ini nampaknya masih jalan di tempat. Hal ini terlihat dengan bahasa kita ini masih sebatas bahasa ibu saja (baik yang informal maupun formal). Jika melihat lewat sisi kelas sosial, masyarakat kelas bawah masih setia sebagai penutur bahasa Indonesia (walaupun tidak sepenuhnya sesuai dengan kaidah bahasa dan EYD). Kelas ini sebagian besar masih banyak yang belum memahami bahasa asing dibanding kelas atasnya. Berbeda dengan kelas menengah hingga atas, yang sedikit demi sedikit telah memahami bahasa asing dan menerapkannya disamping bahasa ibu mereka. Dan tidak sedikit juga yang sudah fasih sekali dalam menuturkan bahasa asing. Masyarakat kelas menengah hingga keatas yang terlihat lebih 'menggenggam' peradaban, secara tidak langsung sudah menganggap bahwa bahasa asing lebih superior dari bahasa nasional. Disinilah wujud bahasa Indonesia mulai terlihat 'murahan'.

Ada juga alasan yang mengemuka jika bahasa nasional kita ini terlihat kurang fleksibel karena dibatasi oleh penggolongan bahasa baku dan tidak baku. Masyarakat masih beranggapan bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar itu melulu formal. Masyarakat akan berpikir bahwa, bahasa nonformal sehari-hari itu salah dan harus menggunakan bahasa yang baku tapi akan jadi lucu jika digunakan dalam situasi nonformal. Padahal Bahasa Indonesia yang digunakan baik baku atau tidak, takkan jadi masalah apabila bahasa yang digunakan itu tepat guna dan tidak menyimpang dari tata dan kaidah kebahasaannya.Oleh karena itu, sangat diharapkan kesadaran masyarakat Indonesia dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di ruang publik. Dengan begitu, Bahasa Indonesia mampu menjadi kebanggaan dan kebutuhan di negeri sendiri.

Mungkin cukup sampai sini yang bisa saya tuliskan di trit ini. Sangat berkenan adanya untuk berbagi kritik dan saran dari agan2 semua jika info yang diatas kurang tepat adanya emoticon-Request. Serta, diharapkan juga untuk lemparan cendolnya biar negeri kita makin subur emoticon-Ngakak emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Toast.

Tapi ane bisa sangat kecewa jika ditimpuk bata emoticon-Blue Guy Bata (L) atau di komen spam yang engga joss emoticon-Betty.

Dan ane beri kesempatan untuk salah satu pembawa acara Spontan! untuk memberikan penutupnya...
Spoiler for Penutup yg disampaikan:


dan jangan lupa 5 bintangnya biar malam ini makin terang
emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star

Demikian. Wabillahi taufiq walhidayah

WASSALAMU'ALAIKUM WABARAKATUH
Diubah oleh genser 26-03-2017 15:19
0
1.8K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan