tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Orangtua Serahkan Pelaku Penganiayaan Seorang Anggota Polisi di Jayapura



TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Seorang anggota Polres Jayapura dianiaya sekelompok pemuda dii Kampung Netar, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Kamis (23/3/2017) siang.

Sejumlah pemuda yang melakukan penganiayaan diketahui berada dalam pengaruh minuman keras.

Korban atas nama Brigadir polisi Nikson Yeremias (33).

Sementara pelakunya masing-masing atas nama Ridolf Wally, Bryan Sorontouw, dan Isak Sokoy..

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, menuturkan kejadian bermula saat Brigpol Nikson berada di Kompleks Puspigra Kampung Harapan Distrik Sentani Timur.

Keberadaannya dalam rangka menjalankan tugas sebagai Anggota Unit Osnal Satuan Intelkam Polres Jayapura.

"Korban melakukan pemantauan dan Pulbaket terkait keberadaan kendaraan roda dua maupun pelaku sehubungan meningkatnya kasus Curanmor di Wilayah Sentani," kata Kamal kepada wartawan, Jumat (24/3/2017).

Kemudian Brigadir Nikson Yeremias menghubungi adiknya yang bertugas di Kodim Wamena bernama Serda Daniel.

Brigadir Nikson saat itu meminta bantuan adiknya untuk membantu menemani dirinya dan meminta agar bertemu di kedai milik keluarganya di pinggiran jalan raya Kampung Netar.

Saat tiba di Kedai yang berada di pinggiran jalan raya kampung Netar, Brigadir Nikson dan Serda Daniel sempat membeli pinang sambil bercerita dengan warga setempat.

Ketika Brigadir Nikson hendak berpamitan kepada adiknya menuju ke Polres Jayapura di kedai milik Marice Wally, ia dipanggil seorang pelaku bernama Ridolf Wally ditemani 3 temannya.

Mendengar memanggilnya, Brigadir Nikson pun menghentikan kendaraannya karena menyangka para Pelaku hendak meminta bantuan pertolongan.

Pelaku, Ridolf Wally yang dalam pengaruh minuman keras langsung menghampiri korban dan mengaku dirinya seorang Anggota TNI.

"Namun Korban tidak menghiraukan serta memanggil saksi Serda Daniel AP untuk bertemu dengan Pelaku," kata Kamal.

Kemudian Serda Daniel bertanya kepada Ridolf dan minta menunjukan KTA.

Mendapat pertanyaan tersebut, pelaku justru marah dan mengambil sebilah parang.

Kemudian, pelaku mengayunkan parang tersebut ke arah Brigadir Nikson tetapi mengenai tanki serta spido meter motornya.

"Karena panik korban sempat berlari tetapi dikejar pelaku lalu kembali mengayunkan parang ke arah belakang Korban sehingga baju korban terlihat robek," katanya.

Setelah itu, pelaku mengayunkan parang yang ke tiga kalinya ke arah korban.

Namun, korban sempat menangkis menggunakan tangan kanan lalu terjatuh di aspal jalan raya dan terus berlari untuk menghindar dari pelaku.

Akhirnya Brigadir Nikson dan Serda Daniel AP berhasil mengamankan diri di Polsek Sentani Timur dan meminta bantuan anggota lainnya.

Setelah itu, anggota gabungan Polres Jayapura dibantu Anggota Satgassus Polda Papua mendatangi lokasi kejadian mencari keberadaan pelaku.

Anggota gabungan Polres Jayapura bersama Anggota Satgassus Polda Papua berhasil menemukan seorang teman pelaku bernama Isak Sokoy.

Saat itu, Isak Sokoy bersembunyi di dalam rumah kemudian di bawa menuju ke Mako Polsek Sentani Timur untuk di mintai keterangan.

Anggota Polres Jayapura bersama Anggota Satgassus Polda Papua kembali melakukan pencarian terhadap Pelaku lainnya.

Namun, tidak berhasil ditemukan.

Atas kejadian tersebut korban atas nama Brigpol Nikson Yeremias AP mengalami luka lecet di siku tangan tangan serta bekas hantaman parang di bagian belakang badan.

Ia kemudian mendatangi Mako Polsek Sentani Timur untuk membuat Laporan Polisi.

"Terjadinya kasus Penganiayaan tersebut tanpa disertai adanya permasalahan dan merupakan aksi spontanitas dari para pelaku yang saat itu dalam pengaruh minuman keras," katanya.

Orangtua Serahkan Pelaku

Kamis (23/3/2017) pukul 17.45 WIT bertempat di Kampung Netar Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura seorang pelaku diserahkan keluarga.

Pelaku penganiayaan yang diserahkan keluarga ke Polsek Sentani Timur atas nama Ridolf Wally (26) yang berstatus sebagai mahasiswa.

Penyerahan pelaku terjadi setelah orangtuanya Alex Wally mendatangi Mapolsek Sentani Timur dan memberitahukan polisi jika Ridolf Wally sudah berada di rumah dan bersedia menyerahkan diri.

"Namun keluarga meminta dijamin keamanannya dan untuk proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait perbuatan yang dilakukannya," katanya.

Kemudian Kapolsek Sentani Timur didampingi Kanit Intelkam Polsek Sentani Timur bersama orangtua pelaku menjemput pelaku di rumahnya yang berada di Kampung Netar Distrik Sentani Timur.

"Pelaku atas nama Ridolf Wally kemudian dibawa ke Mapolsek Sentani Timur," ucapnya.

Sebelum meninggalkan Mapolsek Sentani Timur, orangtua pelaku beserta keluarga meminta kepada Kapolsek Sentani Timur untuk memberikan jaminan keamanan kepada pelaku selama proses hukum berjalan.

Pihak keluarga pun meminta maaf atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap seorang anggota Polres Jayapura.

Berselang satu jam,  pelaku atas nama Bryan Sorontouw diserahkan orangtuanya di Polres Jayapura.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...si-di-jayapura

---

Baca Juga :

- Jokowi: 5 Persen Saham Freeport Jatah Rakyat Papua

- Seorang Wanita di Merauke Jadi Korban Rudapaksa Saat Memetik Sayur di Kebun

- 155 Anggota Kelompok Bersenjata Menyerahkan Diri ke Makoramil Sinak

0
390
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan