tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Kematian Wanita Cantik Penuh dengan Kejanggalan



TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Yuniati (24) dilaporkan tewas di kamar kosnya di Jalan Kutat Lestari No 2 G, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (19/3/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.

Namun kematian Yuni baru terkuak pada Senin (20/3/2017). Saat ditemukan, tubuh wanita cantik ini hanya dibalut sehelai handuk.

Kematian wanita asal Malang, Jawa Timur, ini penuh dengan kejanggalan.

Namun polisi menduga kuat Yuni menjadi korban pembunuhan.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan ke tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menunjukkan Yuni tewas diduga karena ada tindakan kekerasan yang berujung kematian.
KTP Yuniati (Istimewa/Tribun Bali)
“Kami menemukan sebuah pisau berisi bercak darah serta 10 biji kapas yang juga terdapat bercak darah,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Senin (20/3/2017) malam.

Berdasarkan keterangan saksi Ni Putu Ayu Juni Antari (17), sekitar pukul 20.00 Wita, ia mendengar suara kegaduhan di dalam kamar korban. Namun Ayu tidak berani mencari tahu asal kegaduhan.

Sekitar pukul 21.00 Wita, remaja ini kemudian mendengar suara minta tolong dari suami korban, Ida Bagus Made Suantara.

“Saksi mendengar suara gaduh dari kamar korban, namun saksi tidak berani mencari tahu apa yang terjadi di dalam kamar kos korban dan memilih kembali ke kamar korban,” ujar Reinhard.

Sedang saksi lainnya, Lukman Hadi, hanya mengaku sudah melihat banyak orang di sekitar TKP sekitar pukul 21.00 Wita.

Adapun saksi Fajar Wahyu Wijaya menerangkan sekitar 17.00 Wita dirinya mendapat informasi dari istri Lukman Hadi bahwa ada suara gaduh dari dalam kamar kos korban.

Tengkurap di Kamar Mandi

Sementara menurut keterangan suami korban, Ida Bagus Made Suantara, Yuni pertama kali ditemukan dalam keadaan tengkurap di kamar mandi kos hanya memakai handuk.

Suantara kemudian meminta tolong empat tetangga kos lainnya untuk membawanya ke dokter.

“Setelah diperiksa di dokter, korban sudah dinyatakan meninggal,” ucap Reinhard.

Suami korban mengaku kepada polisi, saat hendak masuk ke dalam kamar kos, pintu dalam keadaan tidak terkunci.
Tujuan Suantara menyambangi kamar kos Yuni untuk mengambil kunci gembok.

“Suami korban sempat menghadiri rapat di Banjar Dangin Peken, Sanur. Sekitar pukul 21.23 Wita, ia mendahului rapat dan pulang ke griya. Ia kemudian mendatangi kamar kos korban untuk mengambil kunci gembok,” ungkapnya.

Selanjutnya korban dibawa ke kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar, untuk dilakukan pemeriksaan.

Pada Minggu (19/3/2017) kemarin, suami korban hendak membawa pulang jenazah ke kampung halaman istrinya di Malang, Jawa Timur.

Namun usahanya untuk memulangkan jenazah sang istri siri tidak bisa terlaksana.

Ini lantaran terbentur dengan tidak adanya surat keterangan dari pihak kepolisian.

“Jenazah tidak diperbolehkan dipulangkan karena belum memiliki surat keterangan polisi,” tegas Reinhard.

Karena diduga mengalami kekerasan hingga menyebabkan kematian, jenazah korban diautopsi untuk mengetahui secara pasti penyebab kematiannya.

Autopsi dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban.

"Sekarang kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah," kata mantan Kapolsek Kuta Utara ini. (I Dewa Made Satya Parama)

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...an-kejanggalan

---

Baca Juga :

- [URL="http://www.tribunnews.com/regional/2017/03/21/ditemukan-nyaris-tanpa busana-badan-yuniati-banyak-luka-lebam"]Ditemukan Nyaris tanpa busana, Badan Yuniati Banyak Luka Lebam[/URL]

- Wanita Cantik Tewas Dianiaya, Suami Siri Lihat Tengkurap Hanya Gunakan Handuk

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.7K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan