tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Sejenak Menengok PLBN Nanga Badau



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua bangunan Gedung khas Kalimantan Barat terlihat megah di kawasan perbatasan Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Gedung yang memiliki tinggi sekira 15 meter itu dipergunakan untuk menjadi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara Nanga Badau, Indonesia dengan Kuala Antu, Malaysia.

Gedung tersebut, dibangun selama 14 bulan guna memperbaiki gedung sebelumnya yang diceritakan oleh warga sekitar tampak lusuh dan tidak membanggakan sama sekali.

“Sebelumnya mah kaya kandang, bukan pos perbatasan,” ujar seorang warga Yohannes Ubang di depan Presiden Joko Widodo saat peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.

Dari dalam gedung, terlihat alat pendeteksi logam yang cukup canggih, juga terdapat beberapa ruangan kantor yang digunakan untuk tiga lembaga negara yakni, Bea Cukai, Imigrasi dan juga Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP).

Di samping gedung, terlihat sebuah gerbang besar untuk masuk dan keluarnya kendaraan menuju Indonesia ke Malaysia, ataupun sebaliknya.

Disitu, warga yang akan melintasi kedua negara akan diperiksa kelengkapan administrasi dan keperluannya.

Gapura bertuliskan “Selamat Datang di Indonesia” juga terlihat megah dari arah masuk Pos Perbatasan Malaysia yang berada hanya sekitar 100 meter dari pintu gerbang perbatasan PLBN Nanga Badau.

PLBN yang diresmikan merupakan pembangunan tahap I yakni zona inti PLBN, di atas lahan seluas 8,8 hektar dengan total luas bangunan 7.619 m2 dan biaya pembangunan sebesar Rp 153 miliar.

Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada masyarakat di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia bahwa pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau menjadi bukti Indonesia tidak kalah dengan Malaysia.

Hal itu dijelaskan olehnya saat melakukan peresmian PLBN Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (16/3/2017)

"Jangan mau kalah sama negara sebelah. Pos perbatasan ini kita buat sebagus mungkin supaya bisa membanggakan kita semua," jelasnya di lokasi acara.

Dia mengatakan bahwa pos itu merupakan tempat perlintasan yang kedua dia datangi di Kalimantan Barat setelah pos perbatasan Entikong.

Setelahnya, kata Jokowi, dirinya juga meresmikan PLBN Aruk, Sambas, Kalimantan Barat yang menghubungkan Indonesia-Malaysia.

"Ini sudah dibuatkan yang bagus PLBN nya, saya titip kepada warga supaya bisa menjaga dengan baik dan bisa menikmati juga kantor barunya," kata dia.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...bn-nanga-badau

---

Baca Juga :

- 21 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia selama Dua Bulan

- Presiden Bagikan Bantuan Sosial Nontunai di Mempawah Kalbar

- Jokowi: Kalau Proyek Pembangkit Listrik Dimain-mainin, Awas!

0
849
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan