MEDAN,SUMUTPOS.CO-Usai dirudapaksa, telapak tangan gadis muda sebut saja namanya Melati (18) warga asal Kota Pematang Siantar malah ditikam pelaku di kios salon milik kakaknya di Pasar VII Beringin Tembung, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Jumat (10/2) pagi.


Pelaku juga melarikan handphone korban. Dengan kondisi lemah dan syok, Melati didampingi keluarganya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Sei Tuan.

Informasi dihimpun, sebelum peristiwa naas yang menimpa korban, Jumat pukul 04.00 WIB, Melati tengah tertidur lelap di dalam kios salon. Tiba-tiba korban terbangun dari tidurnya, lantaran ada seorang pria yang memegang gunting tengah berupaya menindih tubuh dan berusaha merudapaksanya.

Korban saat itu berontak dan melakukan perlawanan. Pelaku langsung menikam telapak tangan kiri korban hingga terluka dan mengeluarkan darah. Walaupun terluka, Melati tetap berontak sehingga pelaku memukuli korban hingga tak berdaya dan lemas. Pelaku kemudian dengan leluasanya merudapaksa korban.

Usai melampiaskan nafsu bejadnya selama sejam lebih, pelaku langsung mengambil handphone korban yang terletak di atas meja. Selanjutnya pelaku meninggalkan lokasi. Tak lama Melati sadar dan dan mendapati dirinya tidak mengenakan pakaian. Perlahan-lahan korban memakai pakaiannya, lalu menuju ke luar kios sembari berteriak minta tolong.

Warga sekitar berhamburan keluar rumah dan langsung menghampiri korban guna mengetahui apa yang terjadi. Selanjutnya warga membantu korban menghubungi keluarga Melati yang saat itu sedang berada di luar kota. Beberapa jam kemudian keluarga korban tiba di lokasi dan langsung membawa Melati yang masih tampak lemah dan terluka ke Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan.

Salah seorang keluarga korban yang tak ingin namanya ditulis mengatakan, jika ia dan keluarganya yang lain berasal dari Kota Siantar, dan mereka datang ke lokasi kejadian karena mendapat informasi terkait kejadian naas menimpa Melati.

Setibanya di lokasi, mereka mendapati atap seng di kios salon dalam keadaan terbuka. Pelaku diduga masuk ke lokasi dari atas seng.

“Saat kejadian Melati seorang diri di lokasi salon. Sedangkan kakaknya lagi di luar kota karena baru 1 minggu melangsungkan pernikahan dengan suaminya. Melati juga baru tamat sekolah dan ia hendak mencari pekerjaan,” kata keluarga korban.

Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa anggotanya sudah melakukan cek TKP. Korban juga sudah diarahkan untuk divisum di rumah sakit.

“Kasusnya sedang dilidik. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” tegasnya. (sor)

Horas Bah

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

HORAS BAH !