tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Polisi Kejar Dua Pelaku Pengeroyokan Pendukung Ahok



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat masih mengejar dua pelaku pengeroyokan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat ini masih buron.

Polisi baru menangkap satu dari tiga pelaku pengeroyokan terhadap Iwan (44), seorang pendukung Ahok pada Pemilihan Kepala DKI Jakarta 2017.

Satu pelaku yang telah ditangkap bernama Ruby Pegi Prima usai terjadinya pengeroyokan Iwan, Senin (13/3/2017) lalu.

Idam Topan (30), tidak terima ibunya dimaki oleh Iwan.

Sementara dua pelaku lainnya, yakni Idam Topan (30) dan Angga (23) statusnya masih buron.

"Masih kami kejar sampai sekarang belum ketemu," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar, Andi Adnan, saat dihubungi, Rabu (15/3/2017).

Andi menjelaskan pengejaran kedua pelaku juga dilakukan hingga keluar Jakarta. Sebab, polisi tidak menemukan Idam dan Angga di rumahnya.

"Sampai luar kota Jakarta kami (cari). (Rumah keduanya) sudah kami datangi," ujar Andi.

Polisi telah mengintrogasi keluarga dari para pelaku. Akan tetapi, Andi tak mau membocorkan hasil pemeriksaan tersebut.

"Sudah (dimintai keterangan), saya harus baca BAP-nya dulu," ujar Andi.

Kondisi Iwan yang mengalami luka-luka akibat pengeroyokan kini sudah mulai pulih.

Rencananya, polisi juga akan memeriksa Iwan, Kamis (16/3/2017), besok guna menjelaskan duduk perkara terjadinya pengeroyokan.

"Sudah membaik, tapi belum mintai keterangannya, mungkin besok," ujar Andi.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...pendukung-ahok

---

Baca Juga :

- Megawati Cek Dapur Umum Relawan Ahok-Djarot di Rumah Lembang

- Giring Nidji Sedih Dengar Curhatan Warga Diintimidasi di Rumah Ibadah

- Giring Ganesha: Money Politic Itu Hanya Membunuh Karakter Saya

0
934
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan