TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Fredrick Virgin Ukat Pareira (24) warga Kefamenanu Utara, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong di Perumahan Pondok Harapan Indah (Poharin) Block D No 142, Karangbesuki, Sukun, Kamis (2/3/2017) sore.

Sekitar pukul 16.30 wib, mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah Kota ITN itu ditemukan tewas tergantung di langit-langit rumah setinggi kira-kira 3 meter.

Kiky, sapaan akrab Fredrick, ditemukan dalam kondisi membusuk karena jasadnya diduga sudah meninggal empat hari lalu.

Informasi yang dihimpun di lapangan, ada belatung di jasad mahasiswa ITN semester 10 itu. Di lehernya tertinggal bekas ikatan sabuk yang ia gunakan untuk menggantung diri.

Agus Demit, relawan SAR yang turut menangani pemindahan jasad dari lokasi ke kamar mayat RSSA menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh seseoang yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

Pada saat itu, ada bau busuk yang sangat menyengat. Setelah ditelusuri, sumber aroma menyengat itu berasal dari dalam rumah yang sudah tidak berpenghuni.

“Dikira bau bangkai kucing,” kata Demit, Kamis (2/1/2017).

Setelah rumah dibuka, warga dikagetkan penemuan mayat Kiky yang sudah membusuk. Setelah penemuan itu, warga langsung melapor ke pihak berwajib. Tak lama berselang, rekan-rekan Kiky mulai berdatangan ke lokasi kejadian penemuan jasad.

Yaner Nessi (26) teman Kiky mengatakan kalau teman satu kampusnya itu belakangan cerita soal pertengkarannya dengan pacarnya, seorang mahasiswi kedokteran di Universitas Muhammadiyah malang.

Dilanjutkan Yaner, ia terakhir kali bertemu dengan Kiky pada Jumat (24/2/2017) pagi. Pertemuan itu tidak berlangsung lama. Kiky pergi begitu saja setelah berbincang-bincang dengan Yaner.

“Tidak cerita apa-apa. Jumat pagi langsung keluar begitu saja,” katanya.

Yaner sempat menghubungi Kiky pada Minggu (26/2/2017). Namun pesan melalui layanan BlackBerry Messenger itu tidak mendapat balasan.

Yaner mencoba menghubungi kembali Kiky pada Selasa (28/2/2017). Lagi-lagi tidak ada balasan dari Kiky. Dia baru dapat kabar soal Kiky pada kamis (2/3/2017) tentang Kiky yang sudah tidak bernyawa.

Menurut Yaner, Kiky adalah pribadi yang suka bicara apa adanya. Selain itu ia juga anak yang humoris.

Karena itu, kematian Kiky yang tragis ini benar-benar membuat mereka heran. Apalagi, dia nekat mengakhiri hidup hanya karena urusan asmara.

Hal senada juga diungkapkan Ricky Mamengko (25) rekan satu kampung halaman Kiky. Ricky sempat keluar dengan Kiky pekan lalu ke sebuah tempat service mobil di Jl Borobudur, Blimbing, Kota Malang.

Pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir Ricky dengan Kiky. Dalam pertemuan itu, Kiky bahkan tidak bercerita apa-apa.

“Dia tetap lucu seperti biasa,” katanya.

Di sebuah akun instagram milik @dickytallo ada postingan tentang foto Kiky. Dalam postingan itu, akun @dickytallo memberikan semangat kepada Kiky supaya tidak patah arang hanya karena persoalan asmara. Akun itu sempat terbuka untuk publik, namun kini sudah diubah privasinya.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kiky merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Dari lima bersaudara, hanya Kiky dan satu orang adiknya yang laki-laki. Selebihnya perempuan. Kiky memiliki hobby memodifikasi motor.

Keluarga di kampung halaman sudah mengetahui berita meninggalnya Kiky di Kota Malang. Belum diketahui pasti, apakah keluarga akan ke Malang atau menunggu di kampung halaman. (Benni Indo)

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...i-rumah-kosong

---

Baca Juga :

- Kisah Babak Rafati, Wasit yang Coba Bunuh Diri Karena Dibully Namun Diselamatkan Schweinsteiger

- Gara-gara Duit Rp 200 Ribu Ketut Redin Bunuh Istri, Mayatnya Dijerat Seolah Bunuh Diri