Jakarta, GATRAnews – Perdana Menteri Australia Malcolm Bligh Turnbull rupanya sudah tidak sabar menyambut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Australia. Wajar saja, karena November 2016 lalu, Jokowi seharusnya melawat negeri kanguru itu, tetapi harus batal karena aksi demonstrasi 411.

 
“Saya menantikan kehadiran Yang Mulia Presiden Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia dan Yang Mulia Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo, di Australia mulai 25–26 Februari,” kata Turnbull dalam siaran pers yang diterima GATRAnews (24/02).
 
Beberapa isu yang akan dibicarakan Turnbull ketika bertemu Jokowi adalah pertama pemantapan hubungan ekonomi dan kerjasama di bidang strategis antara pemerintah Australia dan Indonesia. “Hubungan bilateral dengan Indonesia sangat penting dan semakin menguat dari sebelumnya,” katanya.
 
Kedua, isu mengenai terorisme. “Indonesia adalah salah satu mitra paling berharga bagi Australia di bidang penanggulangan terorisme. Kita memastikan warga kita lebih aman dan kawasan kita terjaga dengan kerja sama praktis,” katanya.
 
Ketiga, mengenai peningkatan investasi antara kedua negara. “Termasuk komitmen kami untuk merampungkan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi yang Komprehensif (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) yang bermutu tinggi pada akhir tahun ini,” ujarnya.
 
Menurutnya, IA-CEPA akan menguntungkan warga negara Indonesia dan Australia. “Dan menghasilkan banyak lapangan pekerjaan, mempromosikan bisnis dan mendorong investasi,” katanya.
 
Selama kunjungan ini, Presiden Widodo dan Turnbull juga akan mengadakan Pertemuan Tahunan Pimpinan untuk lebih memperkukuh hubungan Australia dan Indonesia. Di samping itu, Turnbull juga akan mempersiapkan private dinner, semacam makan malam istimewa yang hanya akan dihadiri Jokowi dan Iriana serta Turnbull dan istrinya Lucy Hughes.
 
“Saya menantikan pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo dan membalas sambutan hangat yang saya terima selama kunjungan saya ke Jakarta pada 2015,” katanya berharap.

Reporter: Hendry Roris Sianturi
Editor: Dani Hamdani 

Sumber : http://www.gatra.com/internasional/a...n-pm-australia

---


- Ini Agenda Kunjungan Jokowi di Australia