Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Mensesneg Pratikno (kelima kanan) dan Wamenlu A.M. Fachir (kedua kanan) menerima kunjungan kehormatan Ketua Majelis Al-Syura Kerajaan Arab Saudi Abdullah Bin Mohammed Bin Ibrahim Al-Sheikh (kelima kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud akan menggelar lawatan ke Indonesia dengan waktu cukup lama dan memboyong rombongan superbesar. Lawatan pertama Kerajaan Saudi ke Indonesia sejak 1970 ini diharapkan dapat mendongkrak investasi di Indonesia.

Raja Salman dan rombongannya melakukan kunjungan kenegaraan pada 1-9 Maret 2017. Mereka dijadwalkan tiba di Jakarta pada Rabu (1/3/2017). Selama tiga hari di Jakarta, dia dijadwalkan bertemu antara lain dengan Presiden Joko Widodo dan DPR.

Selepas kunjungan kenegaraan pada 1-3, Raja Salman dan anggota delegasi tidak langsung pulang, tetapi akan berlibur di Bali pada 4-9 Maret.

Raja Salman menggelar lawatan hingga sembilan hari atau terlama dalam rangkaian turnya ke beberapa negara di Asia selama sebulan penuh pada Maret nanti.

Kunjungan kenegaraan itu dinilai sangat bersejarah karena Raja Saudi terakhir ke Indonesia pada 1970. Saat itu, Raja Faisal bin Abdul Azis hanya berkunjung ke Indonesia selama tiga hari.

Pada kunjungan Maret nanti, Raja Salam akan membawa 1.500 orang yang diangkut dengan tujuh pesawat khusus. Di antara anggota delegasi ini adalah 10 menteri dan 25 pangeran Arab Saudi.

Dalam rombongan besar itu, terdapat pula para investor dan pengusaha Arab Saudi karena bakal ada penandatanganan kesepakatan pengerjaan sejumlah proyek Saudi di Indonesia, antara lain investasi Saudi Aramco dalam perluasan proyek kilang Cilacap, Jawa Tengah senilai USD6 miliar.

"Presiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi ini secara keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan 25 miliar dolar AS," kata Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Potensi fulus dari kedatangan rombongan kerajaan itu membuat pemerintah menyiapkan berbagai penyambutan. Presiden Joko Widodo, untuk pertama kalinya, akan menjemput secara langsung tamu negara, Raja Salman di bandar udara.

"Kenapa ini dilakukan? Karena ketika berkunjung ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Sehingga dengan demikian, hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab," kata Pramono.

Jokowi juga menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Bintang kehormatan ini diberikan, karena ketika melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Presiden Jokowi juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...aja-arab-saudi

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Konteks ucapan Ahok soal Wi-Fi 'Al Maidah' bersandi 'kafir'

- Malaysia tak ingin pemeriksaan Siti Aisyah diintervensi

- Seteru Pilkada berujung penjara