Peristiwa ini terjadi sekitar bulan Juli tahun 2016. Suatu ketika di depan gedung walikota jakarta selatan atau biasa disebut dengan walikota lama jl. trunojoyo Jakarta Selatan. Ribuan orang dengan berbagai media mengelilingi dan memutari saya di depan walikota lama. Situasinya seperti berjaga dan siaga. Beberapa bisa saya kenali itu adalahoknum Bin ( Badan Intelijen Negara )

- Memakai kendaraan mobil pribadi, mobil dinas atau umum

- Petugas dari tempat lain

- Intel Bin menyamar berbagai macam jenis : pedagang bakso keliling, pedagang kopi keliling, pedagang buah-buahan, pedagang rokok keliling, loper koran, nyamar pengemudi ojeq online ( paling banyak ), pemulung, gembel, tukang rosok, petugas bank, petugas kebersihan, tukang sapu jalan, pekerja proyek ( paling banyak ), tukang nasi goreng, pengunjung kantor, ustad, sopir mobil, pedagang benda-benda tajam, wanita berjilbab, wartawan, sopir bajaj ( paling banyak ), pedagang roti, pedagang siomay, jual pernak-pernik, sopir metro mni, sopir kpaja, sopir taqsi ( paling banyak ), pegawai kantoran dan banyak lagi

- Sebagian berjaga berpawakan tinggi besar dengan pakaian bebas saya lihat ada senjata api di pinggang. Yang lain seperti melihat situasi memakai penutup muka hanya terlihat matanya saja dan membawa senjata api laras panjang

- Suatu hari di dalam kantor jl.trunojoyo sempat saya melihat kursi dipatah-patahkan, dan ruangan diacak-acak letaknya di belakang kantor bareskrim. Pada jarak sekitar 40 meter dari gedung bareskrim jl.trunojoyo di seberang gedung terlihat sebagian lampu menyala seperti sedang mengamati atau mengintai. Kalau saya berpindah tempat atau berjalan akan bunyi suara mesin pompa air menyala.

- Sempat saya dikirim pesan singkat oleh seseorang bunyinya "Kalau kamu hari ini tidak keluar. Gedung akan saya ratakan". Akhirnya pada minggu pagi saya memutuskan keluar gedung di jl.trunojoyo. Saya dari sabtu malam berada di dalam gedung

- Dan sempat melihat di lapangan jl.trunojoyo puluhan bis petugas, kendaraan lapis baja, water canon, bracuda dan kawat berduri menghilang dan berpindah setelah ada ancaman mau di bom! Keesokan harinya sudah tidak ada lagi kendaraan apapun di lapangan jl.trunojoyo. Waktu itu kondisinya betul-betul mencekam gan!

- Tidak perduli mau pagi, siang, malam atau tengah malam oknum intel melintas, mengelilingi dan berjaga di jl.trunojoyo. Kondisi waktu itu sangat mencekam, membahayakan, rawan dan menakutkan!

Sebelum mau mengambil paksa atau memulai tindakan di jl.trunojoyo terlebih dahulu dikelilingi beberapa pedagang kopi dengan bersepeda. Yang aneh seperti bukan pedagang kopi keliling pada umumnya pawakannya tinggi besar dan cara mengayuh sepeda seperti terjatuh terus. Lainnya lagi disiram pesawat pengirim hujan, itu sudah ratusan kali kantor penegak hukum di Jl. Trunojoyo disiram pesawat pengirim hujan sebelum memulai tindakan. Waktu itu kondisi masih sangat mencekam, menakutkan dan rawan sekali. Ada juga di depan museum penegak hukum puluhan orang berpostur tinggi besar berjaga dengan penyamaran pekerja proyek. Sebagian yang lain berjaga di belakang gedung Baintelkam masih ingat saya ada 1 orang pedagang nasi goreng disitu. Saya lihat beberapa mobil standby dibelakang gedung Baintelkam Jl.Trunojoyo. Puluhan orang berpakain bebas berjaga terus mengamati saya dan seperti melihat-lihat kondisi. Melintas kendaraan mobil, motor dengan stiker tulisan intinya untuk menyampaikan pesan kepada saya. Biasanya dimulai sekitar jam 10 malam. Begini sebagian proses di depan kantor Jl.trunojoyo ( di depan kantor penengak hukum dijadikan panggung ) :

- Pertama disiram pesawat pembibit hujan setelah hujan turun segeralah dimulai
- Dimulai bis berukuran besar lewat dengan stiker b.ing bertuliskan segera ditindak
- Mobil melaju dengan cepat bertuliskan segera-segera
- Motor banyak melintas kencang dengan tulisan berbagai macam
- Mobil bak dengan kain penutup diatasanya
- Kalau sudah lama tidak ditindak melintas truk atau trailer berukuran besar bertuliskan b.ingg cepat-cepat tindak!
- Dan lain-lain

Karena waktu itu kondisi masih sangat mencekam dan rawan saya berpindah-pindah tempat kadang di depan kantor atau tepat di samping kantor. Terkadang saya memilih bertahan di fly over penghubung gedung ( jembatan penghubung ) di waktu malam. Waktu bermalam disitu juga masih disiram pesawat pengirim hujan puluhan kali. Dalam keadaan basah kuyup saya bertahan di fly over. Pesawat ratusan kali lalu-lalang waktu saya bertahan di fly over. Sewaktu disitu banyak orang berlalu lalang ada yang membawa senjata tajam dan lain sebagainya, ada juga di gedung sebelah jaraknya sekitar 35 meter dari tempat saya bertahan lampunya sebagian menyala seperti sedang mengintai. Saya melihat dari dekat gedung ada teropong dan senjata api. Sebagian oknum intel memfoto-foto jalan, gedung dari fly over. Letak dibawah flyover melintas truk berukuran besar, bus, trailer seperti mau menabrakan kendaraan nya ke fly over. Sebagian ada kendaraan umum, motor dengan knalpot bersuara keras seperti meneror itu terjadi sampai menjelang subuh tiba. Kondisi yang demikian tersebut saya alami selama 3 bulan lamanya.

Bahkan teman yang sempat membantu di jl.trunojoyo beberapa hari setelah ketemuan lagi saya lihat tangan nya memakai gift dan perban seperti habis diperbuat sesuatu. Saya tanya kenapa dia bilang kecelakaan, tapi terlihat oleh saya seperti habis disiksa.

Yang jadi catatan dan ganjil adalah tugas fungsi intel untuk mengumpulkan informasi dan memantau objek. Tapi yang terjadi kepada saya ada yang meneror, menginjak-injak, memprofokasi, mencoba membunuh beberapa kali, menculik, merekayasa kejadian ( memperberat objek ). Ini saya yang bodoh atau saya yang tidak faham

Kalau pagi sebelum masuk kantor penegak hukum macam-macam intel melintas dengan berbagai penyamaran. Karena saya khawatir dan merasa terancam saya masuk ke kantor.Setelah masuk kantor saya lihat di dalam pun sudah berjaga puluhan intel. Tidak lama berselang ratusan orang intel masuk bergiliran dengan berbagai macam penyamaran, Sampai-sampai karena kondisi waktu itu sangat rawan, mencekam dan mengkhawatirkan petugas saja khawatir dekat dengan saya dikira melindungi. Selama 3 bulan saya setiap hari berada di sekitar jl.trunojoyo karena waktu itu kondisi sangat mencekam dan menakutkan. Tiap hari saya temui intel Bin ada yang mengancam saya, meneror, ada yang berjaga, ada yang hanya melintas, mengelilingi dengan kendaraan pribadi atau umum banyak macam selama 3 bulan di Jl. Trunojoyo Jakarta Selatan. Intel tidak peduli mau pagi siang atau malam seluruh lokasi kantor penegak hukum di jl.trunojoyo difoto-foto dan direkam. Waktu itu tengah malam bagian penjagaan pos, pohon-pohon juga difoto. Tempat ibadah di dalam kantor juga difoto. Waktu siang bagian fly over penghubung gedung difoto dan direkam. Seperti tindakan memetakan suatu area. Itu sudah ratusan sekali saya temui tindakan memetakan tempat di Kantor Jl.Trunojoyo. Puncaknya terdapat pergantian pimpinan Bin waktu itu. Nanti akan saya lengkapi agan sista. Ini masih saya saring sebagain informasinya

Update

Saya juga disuruh tutup mulut dan tidak menceritakan kepada siapapun oleh petugas polis Bpk. Kombis siapa saya lupa nama pastinya, atas peristiwa yang sudah terjadi di kantor jl.trunojoyo jakarta selatan