100sunsAvatar border
TS
100suns
If You Think You Are Going Nowhere In Life


Hai,

Gue yakin gue gak sendiri. Gue yakin banyak juga di antara kalian yang merasakan hal yang sama. Merasa gagal, gak tau mau kemana, jenuh, depresi, kehilangan arah, dan segala jenis perasaan buruk yang banyak orang bilang sebagai "krisis duapuluhan"..

Gue cuma mau ngajak kalian untuk tarik nafas yang dalam, dan coba renungkan ini.

Di dunia yang semakin cepat ini, kita selalu dipaksa untuk selalu bergerak cepat. Selalu terburu-buru. Terburu-buru untuk sampai ke tujuan kita, terburu-buru untuk jadi sukses, dan terburu-buru untuk menyelesaikan segala sesuatu secara cepat. Efeknya kita akan merasa sangat sedih jika sesuatu tidak berjalan sebagaimana maunya kita dan hasil yang didapat pun tidak sesuai keinginan.

Seolah kita sedang balapan dengan dunia, dan kita menjadi takut jika tertinggal. Kita membaca tentang seorang anak berusia 15 tahun telah menciptakan aplikasi atau website yang sangat menjual. Lain lagi ketika mengetahui seseorang yang berusia 25 tahun telah memiliki perusahaannya sendiri, atau kenalan kita telah menjadi seorang musisi yang membuatnya bisa berkeliling dunia. Sebagian orang telah melakukan banyak hal dalam waktu yang cenderung sedikit. How? dan kamu?

Mengetahui hal-hal tersebut tentu saja sangat menakutkan bagi kita yang sudah berumur 25 tahun, namun masih sibuk kirim lamaran kerja ke sana-sini, sibuk mondar-mandir melakukan interview, sibuk terjebak dalam pekerjaan tidak menjanjikan, dan sibuk menghibur diri dengan mengatakan "Gue bukan pengangguran, gue freelancer" (sorry). Sehingga kamu jadi merasa worthless dan gagal.

Di lain pihak semua teman kamu akhirnya sudah menikah dan memamerkan foto-foto bulan madu mereka di tempat yang eksotis, yang bahkan kamu pikir gak bakalan sanggup kamu kunjungi dalam 2 tahun ke depan. Waktu terus berjalan dan kamu mulai merasa kehabisan waktu.. dan itu makin membuat kamu merasa sulit, dan takut, dan bahkan membuat kamu kehilangan alasan untuk sekedar bangun dari tempat tidur.

Santai. Relax. Tarik nafas yang dalam.

Jangan bandingkan diri kamu dengan orang lain. Dunia penuh dengan berbagai macam orang -- termasuk mereka yang sukses duluan, dan mereka yang sukses belakangan. Ada orang yang menikah di umur 25, tapi kemudian bercerai di umur 30, dan ada juga yang baru menemukan cintanya di umur 40, dan tidak terpisahkan kemudian. Henry Ford berumur 45 tahun saat ia menciptakan desain mobil Model T yang revolusioner itu. Seseoang menjadi sarjana di umur 22, namun harus menunggu selama 5 tahun untuk mendapatkan pekerjaan. Dan ada juga yang baru lulus sarjana di umur 27 tapi langsung dapat pekerjaan yang bagus. Seseorang menjadi CEO di umur 25 namun meninggal dunia di umur 50, dan lainnya baru menjadi CEO di umur 50 tapi kemudian hidup sampai umur 90.

Hey, You are unique, don't compare yourself to others. Setiap orang bekerja menurut "time zone" nya masing-masing. Setiap orang memiliki hal-hal yang hanya bekerja menurut 'pace' mereka sendiri. Bekerja lah di dalam "Time Zone" mu sendiri. Teman kampus mu, sahabatmu, junior mu mungkin terlihat ada di depan kamu. Atau malah terlihat ada belakang kamu. Setiap orang di dunia ini memiliki balapan mereka sendiri, di lintasan mereka sendiri, di waktu mereka sendiri. Termasuk kamu. Tuhan punya rencana yang berbeda-beda bagi setiap orang. Waktu yang menjadi pembedanya.

Mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama pensiun di umur 55 tahun, sedangkan Donald Trump baru memulai karirnya sebagai Presiden di umur 70. Jangan iri pada mereka yang sukses duluan, atau malah mengejek mereka yang masih terkatung-katung. Mereka ada di zona mereka sendiri, dan kamu ada di zona kamu sendiri.

Sukses di usia muda gak menjamin hidup yang bahagia. Kamu bisa saja memulai perusahaan mu sendiri di umur 25, tapi bisa juga kamu mengalami kebangkrutan di umur 30. Kamu mungkin baru bisa menikmati kesuksesan di umur 40, dan justru mungkin itu yang terbaik karena kamu sudah lebih matang dalam meng-handle segalanya. Apapun yang terjadi, terjadilah. Segala sesuatu terjadi karena ada alasannya, kan?

Mungkin kehilangan pekerjaan saat ini sangat menyesakkan buat kamu. Tapi mungkin saja itu cara Tuhan untuk menyuruh kamu mengasah keahlian kamu sehingga kamu bisa mendapatkan hal yang lebih besar kedepannya. Sebenarnya tidak ada waktu yang tepat untuk segala hal yang terjadi di hidup kamu. Kita mendapatkan sesuatu saat kita memang siap untuk menerimanya. Ketika hal yang kamu inginkan tidak terjadi saat ini, itu artinya hal tersebut memang tidak seharusnya terjadi saat ini. Gak ada gunanya khawatir atau merasa iri dengan orang lain.

Habiskan waktu mu untuk mengasah diri. Tingkatkan kualitas personality kamu, belajar skill-skill baru, pelajari bahasa-bahasa baru -- ciptakan sosok pribadi yang kamu inginkan di masa depan. Ciptakan karakter yang cocok dengan bayangan kesuksesan kamu di masa depan. Bekerjalah menuju tujuan mu dalam pace dan pattern kamu sendiri. Setiap orang memiliki timeline-nya masing-masing. Bagaimana jika takdir membawa kamu untuk melakukan dan meraih hal besar dalam beberapa tahun ke depan saat kamu sudah lebih tua dan lebih bijak, tapi saat ini kamu justru sibuk menyesali diri kamu dan tenggelam dalam alkohol karena kamu merasa gagal? Bayangkan penyesalannya.

Kesempatan gak akan pernah berhenti menyapa kamu. Jika hari ini bukan waktunya, mungkin saja besok atau bulan depan. Don’t stop living your life just because it isn’t happening.

Original writing by Nishi Jain


Work in your Time Zone.

- 100suns, 26 tahun, Pengangguran yang selalu menghibur diri dengan menyebut dirinya, "freelance writer".
LoveIsEverglowAvatar border
LoveIsEverglow memberi reputasi
1
5.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan