TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rudi Efendi (20) dan Nouval (22), diciduk aparat Unit Ranmor Polres Jakarta Barat.

Keduanya ditangkap di kediaman majikannya, Bambang Sugandi (76) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017), sekisar 03.00 WIB.

Keduanya pria yang bekerja di rumah tersebut nyaris membawa kabur uang senilai Rp 36 juta.

Rudi dan Nouval terbukti melakukan perampokan.

"Nyaris uang simpanan milik majikannya bernama Bambang Rp 36 juta yang disimpan di lemari, berhasil dibawa kabur," ucap Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan‎ kepada awak media, Sabtu (18/2/2017) siang.

Perampokan bermula saat kedua pelaku merencanakan perampokan sekitar pukul 02.00 WIB.

Mereka membuat strategi agar aksinya berjalan baik serta sudah mengetahui letak barang berharga yang telah disimpan majikannya.

"Kedua pelaku ini pun membagi peran dan memulai aksinya sekitar pukul 03.00 WIB," kata Andi.

Sekitar pukul 03.30 WIB, Rudi masuk ke kamar majikannya melalui kamar mandi dengan memanjat naik ke atas eternit lewat kloset.

Wajahnya ditutupi sabo.

‎Sementara Nouval, memantau situasi dan kondisi untuk memberi kode atau aba-aba bila ada anggota keluarga majikannya terbangun.

"Tepat berada di atas kamar majikan, Rudi langsung merusak lubang angin, guna mudah masuk ke kamar majikan," katanya.

Nyaris raib

Andi melanjutkan, ketika lubang angin yang dirusaknya itu terbuka, Rudi masuk mengendap dari dalam kamar mandi‎, dan akhirnya masuk ke dalam kamar majikan.

Rudi melihat ada senapan angin terpajang di tembok kamar majikan itu.

Kemudian, ia mengambil senapan tersebut yang membuat Rudi semakin percaya diri merampok benda berharga yang ada di kamar majikannya.

Di dalam kamar Rudi pertama kalinya menggasak sebuah tas milik istri majikannya.

Rudi melihat uang yang nilainya mencapai Rp 36 juta di dalam tas.

"Kemudian, Rudi pun menyembunyikan uang tersebut di atas plafon di kamar mandi majikannya," ujarnya.

Tak puas akan hasil yang didapatkan, Rudi melihat sebuah brankas tepat di lemari milik majikannya dalam kondisi tak terkunci.

Namun, Rudi rupanya kesulitan membuka brankas tersebut.

Korban berusaha merusak brankas dan di saat bersamaan rupanya majikannya bernama Bambang terbangun.

Rudi panik dan berupaya bersembunyi di kamar mandi di dalam kamar majikanya tersebut.

‎Aksi Rudi sempat dicegah Bambang sambil berteriak 'Rampok'.
"Rudi yang mendengarnya pun semakin emosi, dan panik," kata Andi kembali.

Pukul majikan

‎Ketika pelaku berada di kamar mandi, korban (Bambang) itu langsung mengejarnya ke kamar mandi sembari teriak, dan membuat istrinya terbangun dari tidurnya.

Saat, pintu kamar mandi itu dibuka, gagang senapan angin melayang ke arah pelipis kiri Bambang.

Darah langsung mengucur di pelipis Bambang.

Ia yang kesakitan, tak membuat Rudi puas.

"Rudi kembali menendang dan mendorong Bambang hingga terjerembab," ucapnya.

Saat Bambang terjerembab di lantai kamar, istri Bambang terbangun dan berteriak histeris.

Bambang yang kesakitan, langsung ditolong istrinya.

Saat memanjat kabet menuju ke plafon, Rudi sempat melihat Bambang tersungkur pingsan.

Rudi yang semakin panik, ‎papar Andi, langsung menyambar uang Rp 36 juta serta memberikannya ke Nouval.

Uang Rp 36 juta yang diambil dari tas itu langsung dioper ke Nouval yang telah menunggunya di luar kamar majikan.

Setelah itu, kedua pelaku pun kembali ke kamar.

Pagi harinya, Sabtu (18/2/2016), sekisar pukul 09.00 WIB, korban langsung melaporkan kejadian itu ke kantor Polisi.
"Kami mendapat laporan itu langsung berangkat ke lokasi," ucap Andi.

Sesampainya di lokasi, kedua pelaku yang diketahui kabur bersembunyi kembali di dak yang merupakan tempat tidur pelaku.

Uang Rp 36 juta itu sudah disimpan kedua pelaku di bawah lemari.

"Alhasil, kedua pelaku kami tangkap dan membawa ke Polres Metro Jakarta Barat," paparnya.

Bersamaan dengan dibawanya barang bukti, kedua pelaku mengaku kepada petugas terpaksa melakukan perampokan di rumah majikannya sendiri karena ingin membeli sepeda motor.

Nouval mengaku terpaksa karena sudah lama ingin sekali mempunya sepeda motor.

Sementara Rudi mengakui akan kesalahannya dan ingin mengunakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sementara, kedua pelaku ini masih dalam penyelidikan. Belum diketahui apakah ada tindakan kriminal yang dilakukan juga ada unsur lainnya" katanya.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...nya-rp-36-juta

---

Baca Juga :

- Dua Pemuda Terekam CCTV Rampok Seorang Wanita, Polisi Meringkus Pelaku Dirumahnya

- Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta, Golkar Temui Parpol Pendukung Agus-Sylvi

- Bekas Rumah Siti Aisyah Jadi Tempat Usaha Konveksi