IPA, IPS, Bahasa, SMK, STM... oke, org bisa aja beralasan kalo ia masuk pd salah satu penjurusan tersebut atas niatan sendiri

namun, ada jg yg krn tak mampu masuk penjurusan yg diminatinya jadinya ia 'terjebak' pd penjurusan lainnya (misal pingin masuk IPA tp malah masuk IPS gara2 nilainya kurang)

tp kenapa kesannya istilahnya anak IPA bisa dibilang mendapatkan 'otonomi' lebih

kenapa kelas IPA kesannya kayak diisi khusus buat anak2 pintar ?
kenapa anak IPA bisa beralih ke IPS jika ditengah2 jalan gak kuat dgn materi IPA sementara anak IPS gak boleh 'tuker tempat' ke IPA
kenapa ada jurusan2 kuliah yg cuman dikhususin buat anak IPA & anak IPA bisa milih jurusan di luar jurusan khusus IPA sementara anak penjurusan lain gak boleh masuk jurusan2 kuliah IPA ? oke, mungkin bisa lewat lintas jurusan, tp tetep aja yg diprioritaskan ya anak2 yg sesuai jurusannya

bukankah ini memberi kesan kalo penjurusan itu lebih mirip kasta ?
IPA --> Kasta Brahmana
IPS --> Kasta Kesatria
Bahasa --> Kasta Waisya
SMK --> Kasta Sudra
STM --> Kasta Paria