TRIBUN-BALI.COM - Debat kandidat Gubernur Jakarta yang berlangsung Jumat malam 10 Februari dan disiarkan langsung berbagai stasiun TV benar-benar menguras energi.

Betapa tidak?

Masing-masing kandidat harus habis-habisan perang ide, perang kata-kata, perang argumen dan tentu saja bersaing merebut simpati publik.

Inilah yang membuat semua kandidat kehabisan tenaga.

Perlu tempat beristirahat dan melepas stres.

Demikian juga yang dirasakan oleh calon Gubernur Agus Yudhoyono.

Begitu sampai di rumah, Agus melepas penat, lelah dan stres!

Dengan cara apa?

Kelonan!

Kelonan dalam bahasa Jawa berarti tidur bareng berpelukan.

Dengan Annisa Pohan, istri tercinta?

Ah, semua mikirnya pasti ke arah sana.

Tapi, ternyata tidak.

Agus Yudhoyono ternyata memilih kelonan bersama putri tercinta, Almira Tunggadewi Yudhoyono, yang masih kanak-kanak itu.

Cerita soal Agus pulang debat langsung kelonan itu diceritakan sendiri oleh Annisa Pohan.

Alkisah, sepanjang siaran langsung debat kandidat Gubernur Jakarta, Almira nonton ayahandanya debat sengit lawan Ahok dan Anies.

Almira rupanya rela menahan kantuk demi menunggu ayahandanya pulang.

Makanya, begitu sampai di rumah, Almira langsung meminta dipeluk dan ditemani tidur oleh ayahnya.

"Tadi malam ada yg nungguin bapaknya pulang debat baru mau tidur...bapake belum sempet ganti baju udah ditarik kelonan," cerita Annisa Pohan lewat Instagramnya, Sabtu pagi, 11 Januari 2017.

Ya, di foto tersebut memang Agus tampak lelah banget.

Ia tidur kelonan bersama putrinya tanpa sempat ganti baju.

Ia masih berbalut warna hitam bertuliskan AHY 4 DKI 1, busana yang dipakai saat debat kandidat Gubernur Jakarta 2017.

"Yaa ampunn so sweetx bapak & anak ini... anak wedok kesayangan," tulis Siti Mariani Firdaus, follower Annisa Pohan.

Memang banyak yang suka dengan foto kelonan bapak dengan anaknya ini.

"Yaa allah sweet bangeet," tulis Rurun Masruroh.

"Ya Allah mbk aniisa kayak ankku bngtt aira gak mau bobo kalau papanya blm pulang.." tulis Istianahluna.

"Ya Allah aira cantik bgt," tulis Mayudi.

"Semoga menang mas Agus insya Allah," sahut Fariz.

Tak Bisa Lama-lama Kelonan

Sayangnya, Agus tidak bisa berlama-lama kelonan bersama putri tercinta.

Pagi-pagi dia sudah harus bangun lebih awal.

Untuk apa?

Karena putra Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu harus meluncur ke Masjid Istiqlal.

Di sana dia mengikuti salat subuh berjamaah bersama ribuan umat ISlam dari berbagai kota.

Tak sekadar salat subuh berjamaah.

Agus SBY juga ikut terjun menyukseskan Aksi Damai 112 yang dipusatkan di masjid terbesar se-Asia Tenggara yang dibangun di era Presiden Soekarno itu.

Yang menarik, kehadiran Agus SBY di masjid tersebut duduk diapit oleh dua pesaingnya di Pilkada Gubernur Jakarta.

Sama-sama mengenakan baju gamis putih dan berkopiah hitam, Agus tampak khusyuk berdoa.

Tangan kirinya digenggam erat Sandiaga Uno, calon Wakil Gubernur Jakarta pendamping Anies Baswedan.

Sementara Anies sendiri menggenggam erat tangan kanan Agus SBY.

Semalam debat sengit, paginya saling mendekap tangan erat.

Sebuah kesejukan yang tercipta di masa tenang jelang hari pencoblosan.

"Ini indah banget. Pagi 112, keindahan hingga sumsum. Terimakasih ya yang sudah memotret momen ini," komentar Helvy Tiana Rossa, artis pendukung Agus Yudhoyono.

http://bali.tribunnews.com/2017/02/1...lonan?page=all

Bangke banget judulnya gan, Ka Ema kan Jadi pengen