Belum pernah berinvestasi sebelumnya? Kenapa? Adakah alasan khusus? agan punya uang, mungkin tidak banyak tapi ada.

Dan tentunya agan ingin uang yang agan punya berlipat ganda nilainya seturut waktu tanpa harus menggunakan jasa Dimas Kanjeng.

Uang memiliki banyak fungsi, tentu tidak ada yang bisa memungkiri. Begitu agan selesai membuat anggaran keuangan untuk berbagai kebutuhan, tabungan dan tagihan dalam kendali yang baik, agan mungkin perlu mempertimbangkan untuk mulai menginvestasikan uang yang agan miliki.

Banyak orang biasanya memandang bahwa berinvestasi itu suatu kegiatan yang rumit dan kompleks, tetapi sebenarnya tidak juga. Paling tidak, tidak serumit apa yang orang-orang pikirkan.

Kenapa setiap orang, termasuk agan, perlu berinvestasi? Salah satu alasannya adalah, uang yang dibiarkan diam dalam tabungan atau dalam budget yang tidak dibelanjakan secara perlahan akan tergerus nilainya, dari inflasi atau biaya administrasi perbankan.

Berinvestasi memang beresiko, tetapi bila agan mampu mengukur risk tolerance dan mampu menerapkan dengan baik apa yang perlu dilakukan, keuntungan dari uang yang agan investasikan akan begitu terasa.

Untuk memulai, berikut tips investasi untuk pemula yang bisa mulai agan terapkan sekarang juga. Apa saja?

1. Mulai Sekarang Juga

agan tidak akan terlalu muda untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk diinvestasikan setiap bulannya ketika agan sudah mulai mendapatkan pekerjaan dan sudah mampu mengelola keuangan.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Anak Muda Harus Mulai Berinvestasi Sekarang

Berinvestasi sebetulnya untuk siapa saja. Bila agan memiliki dana sebesar Rp 300.000 yang bisa agan investasikan setiap bulannya dari sekarang, semakin lama agan berinvestasi maka semakin besar pula jumlah keuntungan yang bisa agan dapatkan.

agan mungkin akan mengalami jatuh bangun, untung dan rugi saat berinvestasi. Namun bila agan saat ini berusia 23 tahun dan sudah mulai berinvestasi dari sekarang hingga usia 33 tahun nanti, dibandingkan seseorang yang mulai berinvestasi di usia 33 tahun hingga ia berusia 53 tahun, agan yang berinvestasi di usia lebih muda akan mendapatan keuntungan yang lebih besar karena adanya compounding rates of return.

2. Konsultasi dengan Investor Berpengalaman

Temukan instrumen investasi yang cocok untuk agan. Setelah itu konsultasikan dengan seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sudah banyak tentang instrumen investasi tersebut.

Misalnya, kerabat agan paham betul tentang investasi saham dan sudah sering berinvestasi, maka berkonsultasilah dengannya tentang instrumen investasi tersebut.

Atau ada teman agan yang sudah pernah berinvestasi di peer to peer lending (P2P Lending). Bila agan tertarik untuk berinvestasi di P2P Lending, tanyakan bagaimana cara kerja P2P Lending seperti KoinWorks, berapa besar keuntungan yang bisa agan dapatkan, dan berapa persentase resikonya.

Di sisi lain, berkonsultasi dengan investor berpengalaman akan memberikan agan pengetahuan yang lebih luas dan memudahkan agan untuk memilih jenis investasi yang cocok untuk agan. Selain itu tentu mampu membantu agan untuk menentukan keputusan dalam berinvestasi.



Salah satu tips investasi untuk pemula adalah dengan memanfaatkan apa yang sudah agan ketahui atau kenali ketika berinvestasi.

Misalnya, di P2P Lending KoinWorks, grade A biasanya lebih minim resiko ketimbang grade E. Cobalah mulai berinvestasi di grade A dan grade tertinggi lain. Pahami juga data keuangan peminjam, apakah ada kemungkinan gagal bayar atau tidak.

Di investasi saham, bila agan familiar dengan iPhone yang selama ini kerap agan gunakan, cobalah membeli saham Apple. Namun jangan gunakan strategi ini bila agan mulai memasuki target investasi yang mulai serius.

4. Sesuaikan Investasi dengan Target yang agan Miliki

Bila dalam 2 tahun ke depan agan berniat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, cobalah cari investasi mana yang cocok untuk memenuhi target agan.

Investasi jangka pendek bisa menjadi pilihan, atau memilih P2P Lending dengan durasi tenor selama 24 bulan di KoinWorks.

Bila agan sudah memasuki usia 30-an, mungkin agan sudah memiliki target untuk membeli rumah sendiri. Cobalah untuk berinvestasi sesuai target, misalnya bila target agan membeli rumah, beriinvestasilah untuk jangka panjang. Jadi, ketika agan berinvestasi, hendaklah berinvestasi sesuai target yang sudah ditentukan sebelumnya.

5. Diversifikasi

Reksa dana dan bursa saham cenderung menjadi pilihan investasi yang tepat bagi pemula yang belum memiliki dana yang besar untuk diinvestasikan untuk memperluas portolio investasinya.

Reksa dana sendiri dapat diibaratkan sebagai sebuah keranjang, di mana setiap orang dapat menaruh uangnya dalam keranjang tersebut dengan nominal terkecil yang diperbolehkan.

Keranjang tersebut bisa saja berisi Rp 1Miliar. Manajer Investasi (MI) yang akan memutuskan ke mana uang dalam keranjang tersebut akan diinvestasikan.

Reksa dana sebetulnya mirip dengan P2P Lending. Perbedaan mendasar dan yang paling mencolok adalah, di P2P Lending agan bisa memilih sendiri ke mana dana akan diinvestasikan dengan mempelajari peminjam dan kebutuhan pinjamannya.

Khusus di P2P Lending KoinWorks, agan bahkan bisa berinvestasi dengan nominal yang relatif kecil, yakni sebesar Rp 100.000.

Artinya, bila agan memiliki dana investasi sebesar Rp 1.000.000, agan bisa mendiversifikasikan dana investasi agan ke 10 peminjam, sehingga portolio investasi agan pun meluas.

Bila agan selama ini fokus berinvestasi di reksa dana atau bursa saham, coba jugalah berinvestasi di P2P Lending KoinWorks.

Penutup

Itulah 5 tips investasi untuk pemula yang diharapkan dapat membantu setiap pemula untuk mulai berinvestasi.

Dengan begitu, agan nantinya akan lebih mudah dalam menentukan instrumen investasi yang cocok dan apa yang agan targetkan dalam berinvestasi, baik dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Ingin mulai berinvestasi dengan modal awal Rp 100.000? Coba Investasi/:telolet1/ P2P Fintech Lending KoinWorks.