TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Tanah longsor menutup akses jalan raya penghubung Kabupaten Batang dengan Kabupaten Banjarnegara di desa Gerlang, Rabu (8/2/2017).

Sejumlah petugas gabungan Muspika Kecamatan Blado, Polsek, Koramil, DPU dan BPBD Kabupaten Batang bersama warga menyingkirkan longsoran tanah.

Sopir mobil pengangkut kentang, Rohani (40), saat hendak melintas dari Bandar ke Kradenan Gerlang terhalang longsoran setinggi 50 meter tersebut.

Rohani segera melapor ke Kepala Dusun Gerlang, Agus Iriawan. Ia lalu meneruskan laporannya ke Kepala Desa Suko Wiyono dan Polsek Blado.
Akses jalan raya penghubung Kabupaten Batang dengan Kabupaten Banjarnegara tertutup longsor, Rabu (8/2/2017). DOKUMENTASI HUMAS POLRES BATANG ()
Kapolres batang AKBP Juli Agung Pramono melalui Kapolsek Blado AKP Puji Irianto menuturkan, longsor terjadi sejak Selasa (7/2/2017) di Desa Gerlang saat hujan lebat disertai angin kencang.

"Akibatnya tebing setinggi kurang lebih 50 meter mengalami longsor. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB,” ungkap Puji dalam keterangannya.

Tim gabungan berhasil melakukan evakuai. Dalam waktu sekitar 6 jam akses jalan berhasil dibuka lagi setelah longsoran disingkirkan pakai alat berat

Tak ada korban jiwa dalam musibah tanah longsor tersebut. Arus lalu lintas kedua arah sudah lancar baik dari arah Bandar Batang menuju Batur Banjarnegara maupun sebaliknya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...timbun-longsor

---

Baca Juga :

- Anggi dan Trimanto Diselamatkan dari Amukan Warga Usai Curi Burung

- Tiga Pelajar Selfie Berlatar Kereta Bergerak, Akibatnya Fatal

- Warga Bantu KPU Kabupaten Batang Seleksi dan Lipat Suara Suara