Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi-pagi sekali, calon gubernur Jakarta Anies Baswedan blusukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, (8/2/2017).

Mengenakan ‎kemeja putih, Anies menyusuri kios kios penjual bahan makanan pokok dan buah-buahan.

Ia menyambangi sejumlah kios dan berdialog dengan para pedagang yang sedang berjualan, salah satunya Naim (40), penjual buah-buahan.

Saat melihat ada Calon Gubernur mendatanginya, Naim kemudian menceritakan kesulitannya berjualan sekarang ini.

Menurut Naim ia sudah 20 tahun berjaualan mangga di Pasar Kramat Jati, namun dua tahun terakhir barang dagangannya sulit terjual.

"Ini mangga budiraja dari Karawang. Biasanya yang sering mengambilnya (membelinya) itu pedagang kaki lima. Sekarang malah berkurang drastis," ungkap Naim kepada Anies.

Menurut Naim para pedagang kaki lima langganannya tersebut menjadi jarang membeli, karena sering digusur Satpol PP. Jika adapun pedagang kaki lima yang membeli, jumlahnya hanya sedikit.

"Biasanya membeli lima peti, sekarang cuma tiga sampai empat peti," katanya.

Mendengar keluhan tersebut Anies mengatakan jika dirinya akan membantu para pedagang di pasar tradisional, termasuk pedagang kaki lima.

Para pedagang kaki lima tidak akan digusur melainkan akan ditata agar dapat berjualan dengan baik dan tidak mengganggu para pengguna jalan.

"Konsep kami adalah menata bukan menggusur. Kalau pedagang kaki lima itu ditata agar tempatnya nyaman, bersih dan tidak mengganggu pejalan kaki misalnya, maka pedagang kaki lima akan tetap bisa berjualan," pungkas Anies.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...-pedagang-buah

---

Baca Juga :

- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Polisi Minta Demonstrasi 11 Februari Dibatalkan

- Populi Center: Debat Ketiga tak Terlalu Banyak Pengaruhi Elektabilitas Pasangan Cagub-Cawagub DKI

- Anies Janjikan Standar Gaji Guru Pra Sekolah Dasar sesuai UMR