- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
SBY Pidato di Hadapan Kader Partainya, Jokowi Ajak Wartawan Bertanding Futsal
TS
tribunnews.com
SBY Pidato di Hadapan Kader Partainya, Jokowi Ajak Wartawan Bertanding Futsal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy dan Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah gencarnya berita hoax yang sering beredar di sosial media, dua tokoh nasional di Indonesia ini berbeda cara menyikapinya.
Presiden RI Joko Widodo memilih bermain futsal dengan para jurnalis yang setiap hari meliput di Istana.
Sementara mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih menyampaikan pidato politiknya di hadapan ribuan kader Partai Demokrat.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (7/2/2017) sore memilih menggunakan waktu senggangnya untuk bermain futsal melawan Tim Wartawan Istana di Lapangan Time Futsal, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Melawan tim wartawan, Jokowi membawa serta Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, hingga sejumlah perangkat kepresidenan sebagai anggota timnya.
Pertandingan itupun berjalan seru. Meski presiden hanya bermain tujuh menit dalam pertandingan tersebut, namun terlihat bersemangat.
Pertandingan itu akhirnya berakhir dengan skor akhir 4 untuk tim Presiden bersama Kabinet Kerja dan awak media dengan skor 5.
Usai bertanding, Jokowi mengaku sudah lama tidak bermain futsal.
"Sudah lama sekali tidak main (futsal). Jadi tadi main tujuh menit terus sudah, udah terasa, udah keluar keringatnya semua," ujar Presiden Jokowi.
Dari kegiatannya bermain futsal, Presiden Jokowi memberikan pesan kepada rakyat Indonesia pentingnya berolahraga.
"Ya semua kalau kita ingin sehat baik dari usia anak-anak, sampai orang tua, apa pun olah raganya, kerjakan setiap minggunya minimal tiga kali," tutur Jokowi.
"Jogging minimal tiga kali, badminton tiga kali seminggu. Pak menko (Polhukam) ini seminggu tiga set, beda-beda. Ada yang senangnya badminton, ada yang senangnya jogging sama memanah seperti saya," Jokowi menambahkan.
Ketika ditanya apakah bermain futsal sore ini sekaligus memberikan pesan pentingnya menjunjung sportivitas, Jokowi menyatakan sudah berlaku sportif sejak lama.
"Ah enggak, sudah sportif dari dulu," kata Jokowi.
Pidato SBY
Sementara itu, SBY menggunakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Dies Natalies Partai Demokrat ke-15 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC) untuk menyampaikan pidato dan uneg-unegnya.
Dalam pidato politiknya, Selasa (7/2/2017) malam, SBY juga menyampaikan curahan hatinya menjadi korban ujaran tidak menyenangkan lewat media sosial.
Ia menyatakan dalam beberapa waktu terakhir media sosial menjadi sorotan masyarakat Indonesia yang ikut mempengaruhi kontestasi politik nasional.
SBY sebagai pengguna media sosial menyatakan berkali-kali menjadi korban ujaran tak menyenangkan di dunia maya.
"Kalau ada pernyataan yang tak menyenangkan langsung dilibas oleh 'invisible group' yang bekerja bagai mesin penghancur. Dan saya ikut menjadi korban," ujarnya.
Ia pun mengatakan nilai-nilai kesantunan yang diajarkan di bangku sekolah seperti tidak nampak dalam ujaran tidak menyenangkan yang ditujukan kepadanya.
"Bahkan kata-kata yang digunakan tidak bisa saya ucapkan di sini karena bisa merusak jiwa yang mendengarkan. Atau mungkin nilai kesantunan kita sudah masuk museum yang jarang dikunjungi," tegas SBY.
SBY sendiri mendukung upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menertibkan lalu lintas percakapan di media sosial.
"Yang penting penertiban harus berlangsung sesuai aturan bisa dipertanggungjawabkan, tidak tebang pilih, dan tidak kelewat batas," ungkapnya.
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...tanding-futsal
---
Baca Juga :
- Datangi Setneg, KSAU Lapor Rencana Investigasi Pengadaan Helikopter AW101
- SBY Curhat Dirinya Kerap Jadi Korban Ucapan Tak Menyenangkan di Media Sosial
- SBY Sebut Tiga Keresahan Rakyat Ini Jadi "Wake Up Call" untuk Negara
0
485
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan