abdul.rahman85
TS
abdul.rahman85
Cerita Dede dan Anin Setelah Ikut Program OK OCE Anies-Sandi.


JAKARTA, KOMPAS.com - Dede Eny Heryani (23) sempat merasa bingung saat usaha yang dirintisnya sedang surut. Dia bersama sepupunya Anin (22), mulai menjual pakaian sejak 2014.

Saat usahanya menurun, Dede sempat berpikir menutup usahanya dan beralih melamar pekerjaan menjadi pegawai swasta. Niat menutup usaha itu muncul karena lapak kaki lima tempat Dede dan Anin berdagang, di Arundina, Jakarta Timur, ditertibkan Pemprov DKI.

Solusi relokasi dari Pemprov DKI juga dikeluhkan Dede dan Anin karena lapaknya dipindah ke dalam Pasar Cibubur. Menurut Dede dan Anin, lapaknya di dalam Pasar Cibubur sepi pembeli.

"Kami digusur enggak dikasih solusi. Akhirnya ditawarkan Pasar Cibubur. Tapi dikasih tempat yang ke dalam enggak dikunjungi orang, karena tempatnya di pojok," kata Dede, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).

Untuk menyiasati sepinya pembeli, Dede dan Anin kemudian membuka usaha rumahan dengan membuat brand sendiri.

Keduanya memanfaatkan event-event olahraga nasional untuk memasarkan pakaian yang diproduksi sendiri. Sudah setahun belakangan bisnis baju dengan tema olahraga dijalankan dan omzetnya berkisar antara Rp 10 juta, atau minimal Rp 5 juta per bulan.

Dede dan Anin kini menikmati pasang surut usahanya dan tengah memenuhi order untuk pesanan pakaian terkait event olahraga di Bali.

(Baca: Cita-cita Sandiaga Lahirkan 5.000 UMKM Melalui Program OK-OCE)

Program OK OCE

Beberapa waktu lalu, Dede mendapat informasi soal program "One Kecamatan One Center for Entrepreneurship" (OK OCE) di media sosial. Setelah ditelusuri, dia baru tahu bahwa program itu ditawarkan oleh pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

"Kami berdua kemudian daftar, di centernya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," ujar Dede.

Sejak mendaftar pada 26 Januari 2017, Dede dan Anin mengaku baru mengikuti satu dari lima seminar yang akan digelar. Menurut Dede, setelah mengikuti seminar bertema "bisnisku jiwa ku", dia merasa termotivasi, mendapat wawasan dan teman baru dalam menjalankan usahanya.

"Usaha itu jiwa kita. Kalau usaha memakai jiwa, pasang surutnya juga kita terima," ujar Anin, yang berada di sebelah Dede.

(Baca: Sandiaga Klaim Lahirkan 1.150 Pelaku Usaha Baru dari Program OK-OCE)

Dalam seminar itu, kata Dede, dia bertemu puluhan orang yang berminat dengan program wirausaha tersebut.

"Kami dapat bimbingan. Kami masih muda, masih labil (menjalankan bisnis). Kami jadi termotivasi lagi. Apalagi dapat bimbingan langsung dari Pak Sandi," ujar Dede.

Dede menyukai program ini karena merangkul pengusaha kecil.

"Kami yang tadi terpuruk bangkit lagi. Apalagi janji Pak Sandi (janji) kepilih tidak kepilih tetap lanjut," ujar Dede.

(Baca: Saat Program "Pasukan Warna-Warni" Ahok-Djarot Diadu dengan "OK-OCE" Anies-Sandi)

Penulis: Robertus Belarminus

Editor: Indra Akuntono
0
16.6K
46
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan