Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Demokrat menilai Presiden Joko Widodo dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono harus segera bertemu. Pertemuan keduanya merupakan permintaan rakyat.


Wakil Sekjen Partai Demokrat Didi Irawadi mengatakan, pertemuan keduanya bukan lantaran persoalan yang muncul belakangan. Namun, pertemuan antara Jokowi dan SBY disebut bisa meredam gejolak bangsa saat ini.


"Ini kan juga bukan permintaan kita. Banyak yang berpendapat, andai (Jokowi dan SBY) bisa duduk bersama, rembuk, kalau boleh dikatakan, ini kan permintaan rakyat melihat situasi yang ada sekarang," tutur Didi dalam program Prime Talk di Metro TV, Kamis, 2 Februari 2017.


Didi menambahkan, kondisi persatuan dan kesatuan bangsa tak dapat dianggap remeh. Maraknya fitnah, ujaran kebencian, dan berita bohong kini jadi salah satu faktor yang dapat memecah belah bangsa. Apalagi, menurut Didi, segala fitnah itu ditujukan kepada SBY.


Ia mengatakan, fitnah yang bermunculan tentunya tidak baik. Oleh karena itu, jika dua figur seperti Presiden Jokowi dan SBY bertemu, ia yakin dapat meredam kondisi politik yang tengah carut marut ini.


"Mana kala Presiden Jokowi dan Pak SBY sebagai tokoh bangsa bisa ada komunikasi, saling buka-bukaan, ini kan tentu hal yang baik untuk perjalanan bangsa ke depan, sehingga fitnah-fitnah itu bisa diklarifikasi," tegasnya.


Sebelumnya, SBY mengatakan ada orang yang menghalang-halangi pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Padahal, SBY ingin berbicara blak-blakan dengan Kepala Negara.


"Ada tiga sumber yang memberi tahu saya, bahwa beliau (Jokowi) juga ingin bertemu saya tapi dilarang dua-tiga orang di sekeliling beliau. Dalam hati saya hebat juga bisa melarang Presiden bertemu sahabatnya yang juga mantan Presiden," kata SBY, Rabu, 1 Februari.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...wi-sby-bertemu

---

Kumpulan Berita Terkait SBY :

- Partai Demokrat Sebut Rakyat Meminta Jokowi-SBY Bertemu

- Ingin Bertemu Jokowi, SBY Sebaiknya Telepon Langsung

- SBY Ingin Bicara Blak-blakan dengan Jokowi