
Main Content
https://s.kaskus.id/media/video/fetch_youtube_video_snl2E67VO1s.jpg
1024
1024
KASKUS
https://s.kaskus.id/e3.1/images/layout/home-logo-n.png
51
244
https://www.kaskus.co.id/thread/58912956529a45a5668b4568/februarywish-cinta-laura-kiehl-xcintakiehlx-pilih-basukibtp-yg-melayani-warga-jkt

#FebruaryWish Cinta Laura Kiehl @xcintakiehlx Pilih @basuki_btp yg melayani Warga JKT
1 February 2017 07:18:30 8,565

Loading...
4 stars - based on 6 vote 5 stars 0 stars
Ntap 6 

Loading...
andymastara Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/11/22/avatar9382004_1.gif
Basuki DJarot Pilihan tepat kita
yang di jakarta

Loading...
arbibjakarta Kaskuser
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/12/14/avatar9463926_1.gif
Jakarta menjadi lebih baik bersama badja
Dukung nomor 2 salam 2, jari

Loading...
soldierjakarta Kaskus Maniac
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/08/01/male.jpg
Spoiler for Survei Indikator Lambungkan Pasangan Ahok-Djarot KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 18:19 WIB:


"Hampir 90 persen mengatakan debat cukup penting dan sangat penting," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Rabu, 25 Januari 2017. Burhanudin menyebutkan, sebanyak 45 persen menyatakan sangat penting dan 41 persen menyebut cukup penting.

Hasil tersebut, kata Burhanudin, sekaligus menjadi masukan bagi kubu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sempat menyatakan bahwa debat tidak terlalu penting. "Data faktual tidak seperti itu," ujarnya.

Dari temuannya, pasangan Ahok-Djarot memiliki nilai tertinggi. Pasangan itu dinilai lebih positif dalam hal pemahaman masalah dengan perolehan angka 47 persen. Sedangkan dari segi program kerjanya, pasangan calon inkumben ini mendapat angka 46 persen.

Di urutan kedua, pasangan Anies-Sandi meraih angka 26 persen dan 28 persen untuk penilaian yang sama. Adapun pasangan Agus-Sylvi meraih hasil lebih rendah untuk pemahaman masalah yang didebatkan dan program kerjanya, yakni sama-sama mendapat 19 persen.

Selain itu, pasangan Ahok-Djarot juga paling bagus dalam penyampaian pendapat atau gagasannya, dengan perolehan 39 persen. Kemudian ditempel ketat oleh Anies-Sandi dengan 35 persen, sementara Agus-Sylvi 21 persen. Burhanudin melihat dalam debat kemarin, angka menjadi kekuatan Ahok. "Dia banyak mengeluarkan catatan yang bisa dicerna warga yang sebagian berpendidikan tinggi," ujarnya.

Dari analisis regresi logistik multinominal menunjukkan bahwa kinerja dan performa Ahok dalam debat berpengaruh signifikan terhadap dukungan pasangan nomor dua itu. Burhanudin menuturkan, jika pemilih puas atas kinerja Ahok maka cenderung memilih Ahok-Djarot. Begitu juga bila Ahok dinilai paling baik dalam debat. "Kalau Ahok dianggap terbaik maka mengurangi elektabilitas Agus dan Anies," ujarnya.

Dalam survei yang dirilis Indikator Politik, elektabilitas Ahok-Djarot juga menempati posisi tertinggi sebesar 38,2 persen. Disusul oleh pasangan Anies-Sandi sebesar 23,8 persen dan Agus-Sylvi sebesar 23,6 persen. Hasil tersebut merupakan simulasi pilihan kepada tiga pasangan calon. Tempo hari

Loading...
soldierjakarta Kaskus Maniac
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/08/01/male.jpg
Spoiler for Basuki Djarot Membuktikan Mereka sebagai Pejabat yang Terjangkau oleh Rakyat:
Ahok–Djarot telah nyata merubah wajah perpolitikan di Indonesia.
Pengetahuan mereka yang mendetil tentang polemik kehidupan warga Jakarta, ditambah dengan aura yang santai dan meneduhkan membuat masyarakat mantap untuk mempercayakan kota Jakarta kepada Ahok–Djarot dalam periode mendatang.

Secara nyata, inilah beberapa hal yang sudah dilakukan Ahok–Djarot untuk semakin dekat dengan rakyat, sehingga dapat mengenali dinamika, suka dan duka kehidupan warga Jakarta.

Door-stop di Balai Kota

Setiap pagi, Ahok–Djarot membuka pintu lebar untuk warga yang ingin curhat dengan pejabatnya.
Ada yang mengeluh tentang konsep besar, seperti transportasi atau banjir, ada juga yang secara spesifik membawa sebuah kasus tanah atau pendidikan atau kesehatan.
Selain Ali Sadikin, Ahok–Djarot-lah yang membuka pintu Balai Kota selebar-lebarnya untuk datang dan mengadu. Semua keluhan masyarakat tidak hanya ditampung, tapi juga ditindaklanjuti secara cepat, profesional dan tuntas. Fenomena dimana rakyat berbondong-bondong datang ke Balai Kota hanya untuk mengadu, menunjukkan bahwa Ahok–Djarot adalah pemimpin yang dapat dipercaya dan diandalkan.

Kompensasi Koefisien Luas Bangunan (KLB)

Meskipun diserang dan difitnah kanan kiri karena mengambil kebijakan seperti kompensasi pelampauan Koefisien Luas Bangunan (KLB), [Contohnya] Ahok–Djarot tetap berani mengambil kebijakan tersebut karena memang dilakukan demi kepentingan umum dan sesuai dengan prosedur. Kompensasi yang wajib diberikan dalam bentuk infrastruktur ini jelas mempercepat proses pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat dan menghemat APBD.

BPTSP
Ahok–Djarot juga menghancurkan paradigma birokrat yang mempersulit perizinan dengan adanya Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, atau BPTSP. Kini, mengajukan dan memperoleh perizinan menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem e-budgeting agar penganggaran dan penggunaan APBD Pemprov DKI Jakarta juga menjadi lebih transparan dan terbuka untuk umum.
Tidak ada lagi titipan dari oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang dapat masuk dan mendorong hak nya sebagai warga Negara, tanpa bisa ditelusuri dan dipertanggungjawabkan keabsahannya.
Terkait Pelayanan TransJakarta yang Semakin Optimal Milestones Ahok-Djarot dalam Dua Tahun Terakhir Harga Beras dan Gula Stabil di Tahun 2016 Nyata Hasilnya, Busway Terintegrasi dengan Go-Jek Kolaborasi Pemerintah dengan Pihak Swasta dan Masyarakat dalam RPTRA


Secara nyata, inilah beberapa hal yang sudah dilakukan Ahok–Djarot untuk semakin dekat dengan rakyat, sehingga dapat mengenali dinamika, suka dan duka kehidupan warga Jakarta.

Door-stop di Balai Kota

Setiap pagi, Ahok–Djarot membuka pintu lebar untuk warga yang ingin curhat dengan pejabatnya.



Kompensasi Koefisien Luas Bangunan (KLB)

Meskipun diserang dan difitnah kanan kiri karena mengambil kebijakan seperti kompensasi pelampauan Koefisien Luas Bangunan (KLB), [Contohnya] Ahok–Djarot tetap berani mengambil kebijakan tersebut karena memang dilakukan demi kepentingan umum dan sesuai dengan prosedur. Kompensasi yang wajib diberikan dalam bentuk infrastruktur ini jelas mempercepat proses pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat dan menghemat APBD.

BPTSP
https://pbs.twimg.com/card_img/824974680549269504/dswRQ31g?format=jpg&name=386x202
Ahok–Djarot juga menghancurkan paradigma birokrat yang mempersulit perizinan dengan adanya Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, atau BPTSP. Kini, mengajukan dan memperoleh perizinan menjadi lebih mudah dan cepat. Sistem e-budgeting agar penganggaran dan penggunaan APBD Pemprov DKI Jakarta juga menjadi lebih transparan dan terbuka untuk umum.

Terkait Pelayanan TransJakarta yang Semakin Optimal Milestones Ahok-Djarot dalam Dua Tahun Terakhir Harga Beras dan Gula Stabil di Tahun 2016 Nyata Hasilnya, Busway Terintegrasi dengan Go-Jek Kolaborasi Pemerintah dengan Pihak Swasta dan Masyarakat dalam RPTRA

Loading...
glodok.only Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/10/10/avatar9225186_1.gif
Quote:
Original Posted By arbibjakarta►Jakarta menjadi lebih baik bersama badja
Dukung nomor 2 salam 2, jari
Dukung nomor 2 salam 2, jari

Duh ngurus birokrasi aja ga becus. Kok bisa ibukota dapet peringkat 18 nilai CC dibawah kota lain yg apbd nya kecil.
Yg bagus di ditanyangin trus padahal yg jelek mah banyak.
Sory ngaco kampanyenya. Hahahaha

Loading...
tgenim Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/08/25/male.jpg
Tiap ada trit beginian glodok selalu hadir
penggemar setia ahok nampaknya agan yang 1 ini

Loading...
dhittoarief Kaskus Geek
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/09/19/avatar2083348_13.gif
Duh neng cinta

Loading...
glodok.only Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/10/10/avatar9225186_1.gif
Quote:
Original Posted By tgenim►Tiap ada trit beginian glodok selalu hadir
penggemar setia ahok nampaknya agan yang 1 ini

penggemar setia ahok nampaknya agan yang 1 ini

Yoi bre. Secara yg di tanyangin yg bagus" trus. Gimana ga ngefans coba ama ahok. Hahaha

Loading...

Loading...
aingbiru Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2015/01/19/avatar7599094_2.gif
kampanye

Loading...
the.darn.knight Kaskus Geek
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/01/09/avatar6306317_3.gif
nyekampak

Loading...
karimovic Kaskus Holic
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/11/26/avatar6146841_4.gif
Jd males ngaskus ya karna kek gini... gw yg kagak ngerti politik disuguhi trit kampanye mulu trit sepi tp ht.. apalagi yg muncul itu itu mulu...

Loading...
vinfeuntes Kaskuser
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/10/13/avatar9231961_9.gif
Quote:
Original Posted By soldierjakarta►
Survei Indikator Politik mengenai debat kandidat pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI pada 13 Januari 2017 lalu, menunjukkan mayoritas warga Jakarta menilai sangat penting. Pasangan Ahok-Djarot masih melambung.

"Hampir 90 persen mengatakan debat cukup penting dan sangat penting," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Rabu, 25 Januari 2017. Burhanudin menyebutkan, sebanyak 45 persen menyatakan sangat penting dan 41 persen menyebut cukup penting.

Hasil tersebut, kata Burhanudin, sekaligus menjadi masukan bagi kubu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sempat menyatakan bahwa debat tidak terlalu penting. "Data faktual tidak seperti itu," ujarnya.

Dari temuannya, pasangan Ahok-Djarot memiliki nilai tertinggi. Pasangan itu dinilai lebih positif dalam hal pemahaman masalah dengan perolehan angka 47 persen. Sedangkan dari segi program kerjanya, pasangan calon inkumben ini mendapat angka 46 persen.

Di urutan kedua, pasangan Anies-Sandi meraih angka 26 persen dan 28 persen untuk penilaian yang sama. Adapun pasangan Agus-Sylvi meraih hasil lebih rendah untuk pemahaman masalah yang didebatkan dan program kerjanya, yakni sama-sama mendapat 19 persen.

Selain itu, pasangan Ahok-Djarot juga paling bagus dalam penyampaian pendapat atau gagasannya, dengan perolehan 39 persen. Kemudian ditempel ketat oleh Anies-Sandi dengan 35 persen, sementara Agus-Sylvi 21 persen. Burhanudin melihat dalam debat kemarin, angka menjadi kekuatan Ahok. "Dia banyak mengeluarkan catatan yang bisa dicerna warga yang sebagian berpendidikan tinggi," ujarnya.

Dari analisis regresi logistik multinominal menunjukkan bahwa kinerja dan performa Ahok dalam debat berpengaruh signifikan terhadap dukungan pasangan nomor dua itu. Burhanudin menuturkan, jika pemilih puas atas kinerja Ahok maka cenderung memilih Ahok-Djarot. Begitu juga bila Ahok dinilai paling baik dalam debat. "Kalau Ahok dianggap terbaik maka mengurangi elektabilitas Agus dan Anies," ujarnya.

Dalam survei yang dirilis Indikator Politik, elektabilitas Ahok-Djarot juga menempati posisi tertinggi sebesar 38,2 persen. Disusul oleh pasangan Anies-Sandi sebesar 23,8 persen dan Agus-Sylvi sebesar 23,6 persen. Hasil tersebut merupakan simulasi pilihan kepada tiga pasangan calon. Tempo hari
Spoiler for Survei Indikator Lambungkan Pasangan Ahok-Djarot KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 18:19 WIB:


"Hampir 90 persen mengatakan debat cukup penting dan sangat penting," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanudin Muhtadi, Rabu, 25 Januari 2017. Burhanudin menyebutkan, sebanyak 45 persen menyatakan sangat penting dan 41 persen menyebut cukup penting.

Hasil tersebut, kata Burhanudin, sekaligus menjadi masukan bagi kubu pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang sempat menyatakan bahwa debat tidak terlalu penting. "Data faktual tidak seperti itu," ujarnya.

Dari temuannya, pasangan Ahok-Djarot memiliki nilai tertinggi. Pasangan itu dinilai lebih positif dalam hal pemahaman masalah dengan perolehan angka 47 persen. Sedangkan dari segi program kerjanya, pasangan calon inkumben ini mendapat angka 46 persen.

Di urutan kedua, pasangan Anies-Sandi meraih angka 26 persen dan 28 persen untuk penilaian yang sama. Adapun pasangan Agus-Sylvi meraih hasil lebih rendah untuk pemahaman masalah yang didebatkan dan program kerjanya, yakni sama-sama mendapat 19 persen.

Selain itu, pasangan Ahok-Djarot juga paling bagus dalam penyampaian pendapat atau gagasannya, dengan perolehan 39 persen. Kemudian ditempel ketat oleh Anies-Sandi dengan 35 persen, sementara Agus-Sylvi 21 persen. Burhanudin melihat dalam debat kemarin, angka menjadi kekuatan Ahok. "Dia banyak mengeluarkan catatan yang bisa dicerna warga yang sebagian berpendidikan tinggi," ujarnya.

Dari analisis regresi logistik multinominal menunjukkan bahwa kinerja dan performa Ahok dalam debat berpengaruh signifikan terhadap dukungan pasangan nomor dua itu. Burhanudin menuturkan, jika pemilih puas atas kinerja Ahok maka cenderung memilih Ahok-Djarot. Begitu juga bila Ahok dinilai paling baik dalam debat. "Kalau Ahok dianggap terbaik maka mengurangi elektabilitas Agus dan Anies," ujarnya.

Dalam survei yang dirilis Indikator Politik, elektabilitas Ahok-Djarot juga menempati posisi tertinggi sebesar 38,2 persen. Disusul oleh pasangan Anies-Sandi sebesar 23,8 persen dan Agus-Sylvi sebesar 23,6 persen. Hasil tersebut merupakan simulasi pilihan kepada tiga pasangan calon. Tempo hari
Eh itu yg jenggotan ane kira ahmad dhani


Loading...
arbibjakarta Kaskuser
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/12/14/avatar9463926_1.gif
mirip bener dah
Quote:
itu mungkin di kloning gan 

Loading...
merinding.disko Kaskus Maniac
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/06/20/male.jpg
Quote:
mirip ya om


Loading...
copenhagenlc Kaskus Addict
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/01/21/avatar8468976_4.gif
weh bukanya di amrik ya dia

Loading...
readenta Aktivis Kaskus
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/09/28/avatar2116887_2.gif
tocil satu itu udah ngaku kalo dia bkn org indo tapi orang jerman. ngapain cari nama di indo lagi

Loading...
mibraaap Kaskus Maniac
Loading...
https://s.kaskus.id/user/avatar/2014/01/08/avatar6299875_1.gif
Kasvid dipenuhi video politik