jpnn.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA Ardian Sopa menilai, sentimen agama memainkan peran penting menentukan menang kalah dalam pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, juga menentukan siapa pasangan calon gubernur yang akan lolos ke putaran kedua.

"Sebanyak 71,4 persen responden menyatakan kesamaan agama responden dan calon gubernur penting dan sangat penting. Hanya 27,2 persen yang menyatakan kesamaan agama tak penting dan 1,4 persen menjawab tidak tahu," ujar Ardian saat merilis hasil survei LSI Denny JA di Jakarta, Selasa (24/1).

Menurut Ardian, jika polarisasi pemilih muslim bertahan hingga pemungutan suara 15 Februari mendatang, maka sangat berisiko bagi pasangan calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

"Pemilih muslim yang pro padanya memang cukup membuat Ahok-Djarot lolos ke putaran kedua (pelaksanaan Pilkada DKI, red). Namun jika pemilih muslim tidak bertambah, Ahok-Djarot akan tersingkir di putaran kedua. Ahok-Djarot memerlukan jumlah muslim yang menganggap dirinya tidak menista agama lebih banyak lagi," ucap Ardian.

Hal yang sama menurut Ardian, juga berlaku sama bagi pasangan calon Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Jika hanya unggul di pemilih muslim menengah ke atas, pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera-Gerindra ini bahkan berpotensi tersingkir di putaran pertama.

"Anies-Sandi membutuhkan lebih banyak dukungan baik dari segmen pemilih muslim menengah ke atas maupun menengah ke bawah agar lolos masuk putaran kedua," tutur Ardian.

LSI Denny JA diketahui menggelar survei terkait Pilkada DKI pada 5-11 Januari lalu, dengan melibatkan 880 responden. Survei dilakukan tatap muka dengan menggunakan metode multisage random sampling. Margin of error lebih kurang 3,4 persen.

Dari survei disimpulkan, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono paling tinggi yakni 36,7 persen, disusul Ahok-Djarot (32,6 persen), Anies-Sandi (21,4 persen) dan yang belum menentukan pilihan 9,3 persen.(gir/jpnn)

1 2 chevron_right
TAG
Ahok Pilkada 2017

http://m.jpnn.com/news/hasil-survei-lsi-bikin-ahok-djarot-sedih