Kaskus Sport
TS
Kaskus Sport
AS Roma Tak Biarkan Juventus Lari Sendirian
Setelah sempat terbalap oleh Napoli dan selisih poin yang ditambah oleh Juventus, AS Roma kembali berhasil membuat persaingan papan atas Serie A memanas. Pasca kemenangan Napoli atas AC Milan dan Juventus dari Lazio, Roma pun turut mendapatkan tiga poin pekan ini pada pertandingan melawan Cagliari. Gol tunggal Edin Dzeko memastikan Giallorossi tetap berada di peringkat kedua klasemen dan hanya tertinggal satu poin dari Juventus.

Hasil kemenangan 1-0 ini merupakan yang ketiga beruntun diraih oleh Roma, setelah pada pertandingan melawan Genoa dan Udinese juga meraih hasil akhir dengan skor sama. Ini juga merupakan kemenangan 1-0 keempat dalam lima kemenangan terakhir setelah pada 10 kemenangan sebelumnya tidak ada yang mencatatkan skor 1-0. "Kami tidak bermain bagus dan Cagliari memiliki kepadatan di lini tengah. Tim kami sabar, berusaha tetap seimbang dan tidak panik," ungkap pelatih Luciano Spalletti mengenai kemenangan yang timnya raih.



Kemenangan inipun sekaligus membuat Roma mencatatkan rekor tersendiri. 13 kemenangan kandang beruntun kini sudah dicatatkan tim asuhan Spalletti--sama dengan jumlah yang pernah mereka catatkan pada tahun 1930. Terakhir kali Roma gagal menang di kandang adalah pada musim 2015/16 silam, dimana kala itu mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Bologna. Diawali dengan kemenangan atas Torino pada April 2016 silam, Roma pun kini hanya berjarak satu kemenangan kandang untuk menciptakan sejarah baru di klub.

Selain mencatatkan rekor, kemenangan inipun tetap membuat Roma berpeluang untuk menjuarai Scudetto. Meskipun agak sulit untuk berharap bahwa Juve akan terjungkal, tentu kemenangan demi kemenangan yang dicatatkan oleh Giallorossi akan memberikan tekanan tersendiri untuk Juventus. Dan, dengan selisih poin yang hanya satu diantara kedua tim, tentu segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam dua hingga tiga bulan kedepan.

Setelah dalam beberapa pertandingan terakhir sosok Radja Nainggolan yang mendapat sorotan, kali ini giliran Dzeko yang menjadi bintang di ibukota Italia. Sang pelatih pun tidak ragu untuk mengatakan bahwa sang pemain adalah figur penting bagi timnya, terlebih setelah menjalani musim yang berat di musim sebelumnya. "Dzeko semakin menjadi penting bagi kami saat ini, karena ketika lawan mulai merapatkan barisan, ia adalah satu-satunya yang cukup kuat di udara dan memiliki kekuatan fisik untuk unggul di keramaian bek lawan," ujar Spalletti mengenai penyerangnya tersebut.

Namun, kemenangan Roma ini disertai oleh sedikit kontroversi. Pada proses terjadinya gol, Dzeko sempat dianggap melanggar Nicola Murru. Meskipun tidak ada reaksi dari wasit, pemain Cagliari nampak melakukan protes atas hal tersebut. "Dzeko menggunakan keunggulan fisiknya dan kami menghormati keputusan wasit, namun dari posisiku berada itu tampak seperti sebuah pelanggaran," ungkap pelatih Cagliari Massimo Rastelli, pasca pertandingan.

Supported by:





www.kaskus.co.id
0
1.5K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan