nibitorAvatar border
TS
nibitor
Ketua Komisi D DPRD Nyaris Baku Hantam dengan Pengelola Parkir, Begini Kronologinya


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekitar pukul 11.00 WIB Ketua Komisi D, Sahat Simbolon terlihat ribut dengan pengelola parkir Rumah Sakit Columbia Asia Medan di Kawasan Parkir RS Columbia, Medan, Jumat (20/1/2017).

Perdebatan terjadi ketika Sahat mempertanyakan tarif parkir RS Columbia. Ia terlihat keberatan saat harus membayar parkir sebesar Rp 15 ribu.
"Saya diminta bayar Rp 15 Ribu. Saya tanya ini peraturan dari mana. Katanya ini tarif penggunaan voucher untuk tiga hari.
Tapi sayakan hanya satu hari di sini. Mana Rp 10 ribu lagi," kata Sahat kepada [url=http://www.tribun-medan.com.]www.tribun-medan.com.[/url]

Pengawas parkir tak dapat menjawab pertanyaan dari Sahat dan memanggil kepala pengelola parkir, yang diketahui bernama Dewi.
Pengelola parkir datang bersama seorang pria bercelana pendek dan berkaus oblong.

Keributan tak terelakkan ketika Sahat mempertanyakan dasar hukum penetapan parkir yang ditetapkan Dewi.
"Mana dasar hukumnya? Ini bukan sekadar uang Rp 10 ribu. Sudah berapa masyarakat yang dirugikan? Ini pungli. Saya anggota DPRD Medan, Bu," kata Sahat.

Penjelasan Dewi tak terdengar jelas. Ia bersama seorang pria mengamuk sembari memaki Sahat.

"Kami yang milih Bapak. Enggak akan duduk Bapak kalau tak kami pilih. Anggota DPR tapi kok Rp 10 ribu dipermasalahkan?" teriak Dewi sembari menjauh usai mengetahui awak media mulai mendatangi lokasi parkir.
(cr2/tribun-medan.com)

Sumber

===============================================================================================================

Parkir liar ada di seluruh jalan di medan, bahkan warga medan sendiri musti bayar untuk parkir di rumah sendiri, dgn harga 5000 per hari, dipungut petugas pajak preman ormas dan okp, disamping pajak preman bulanan berupa uang keamanan, uang spsi, dll

dan si anggota dewan satu ini seperti tidak sadar akan kenyataan ini di medan

SEMUA PUNGUTAN PARKIR DI ATAS JAM 6 SORE ADALAH PARKIR LIAR DI MEDAN

SEMUA PUNGUTAN PARKIR DI RUMAH SENDIRI ADALAH PARKIR LIAR DI MEDAN

SEMUA PUNGUTAN PARKIR TANPA KARCIS PARKIR RESMI YANG DISOBEK DI DEPAN PENGEMUDI ADALAH PARKIR LIAR DI MEDAN

SEMUA PETUGAS PARKIR RESMI DI MEDAN KOMPAK TIDAK MAU MEMBERIKAN KARCIS PARKIR RESMI MAUPUN MENYOBEK KARCIS PARKIR RESMI DI DEPAN PENGEMUDI

SEMUA PETUGAS PARKIR RESMI DAN NON RESMI BERFUNGSI GANDA UNTUK MEMUNGUT UANG IZIN SPSI BONGKAR MUAT DARI SETIAP PICKUP/TRUK YANG SEDANG KERJA

SEMUA POLISI DAN POLITISI SUMATERA UTARA MENUTUP MATA TERHADAP PRAKTEK LIAR INI SELAMA PULUHAN TAHUN !

www.change.org/p/jokowi-save-medan-city-north-sumatra-indonesia
0
3.9K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan