Jurnalindonesia.id – Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) menegaskan bahwa Ketua Umum MPN PP KPH. H. Japto Soerjosoemarno tidak pernah menyatakan mendukung Front Pembela Islam (FPI) pasca terjadinya bentrok antara FPI dengan Ormas GMBI beberapa hari lalu.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Umum MPN PP, Yorrys Th. Raweyai, dalam rilisnya, Selasa (17/1/2017) menyikapi pemberitaan dari news.gubernurmuslim.com yang menyatakan bahwa Ketua Umum Pemuda Pancasila mendukung langkah FPI dan menjadikannya mitra dalam hal keagamaan.

Yorrys menegaskan, sikap Ketum PP merupakan berita 2013 (tribunnews.com) dengan menambahkan imbuhan yang manipulatif dan terkesan mengadu domba.j

“Ketum PP sejak bulan Desember 2016 sampai sekarang masih berada di luar negeri, karena itu berita yang dimuat media sosial bukanlah berita yang bersumber dari beliau,” ujar Yorrys.

Yorrys pun kembali menegaskan Pemuda Pancasila tetap berpegang teguh pada ide dasar dan tujuan kelahirannya, antara lain setia kepada cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945, mempertahankan dan menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI, dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen.

Selanjutnya, memelihara, memantapkan kerukunan nasional dan menumbuhkan toleransi keberagaman sekaligus menjadi perekat harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam semangat Bhineka Tunggal Ika, serta berperan aktif untuk menjaga dan memelihara stabilitas nasional demi kelanjutan dan kelancaran pembangunan nasional.

MPN Pemuda Pancasila, dalam rilisnya juga menginsrtuksikan kepada seluruh Keluarga Besar Pemuda Pancasila se-Indonesia untuk tetap berperan sebagai perekat bangsa dan tetap menjagake-Bhineka-an dan keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Dalam merespon situasi yang terjadi akhir-akhir ini agar senantiasa waspada dan merapatkan barisan serta terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Polri dan TNI sesuai tingkatannya masing-masing,” jelas Yorrys.

http://jurnalindonesia.id/pemuda-pan...adap-fpi-hoax/

Boikot lg nih menyakiti hati umat kaya roti selai 4 rebu-an