lailasaswatiAvatar border
TS
lailasaswati
PBNU: 90 Juta Warga Nahdliyin Siap Dukung Semen Rembang


Financial.id, Jakarta. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengatakan, sebanyak 90 juta warga Nahdlliyin di Indonesia siap mendukung beroperasinya pabrik Semen Indonesia di Rembang (Semen Rembang), Jawa Tengah.

Menurut Said Aqil, PT Semen Indonesia telah dianggap melakukan prinsip kepatuhan pada lingkungan serta perbaikan kehidupan masyarakat. Hal itu disampaikan Said Aqil saat penandatanganan bersama antara PT Semen Indonesia dan PBNU, di Jakarta, Rabu (18/1).

"PBNU sangat mendukung beroperasinya Semen Rembang asal untuk kepentingan rakyat, tidak merugikan rakyat dan tidak berbenturan dengan rakyat," ujar Said Aqil.

Pada kesempatan ini, Said Aqil menyebutkan bahwa kerjasama seperti ini diharapkan bermanfaat kepada warga NU, seperti adanya beasiswa untuk yang membutuhkannya.

"Jadi tujuannya jelas untuk memberdayakan warga NU dan ketika ada proyek penambangan tidak akan merugikan rakyat. NU atas nama rakyat akan selalu bersama rakyat," ucap Said Aqil.

Selain itu Said Aqil juga mengimbau PT Semen Indonesia peduli dan mendukung program ekonomi kerakyatan. PBNU juga mendorong BUMN memperhatikan keselarasan lingkungan dalam kegiatan bisnisnya sehingga tidak menyebabkan kerusakan.

"BUMN itu hendaknya tidak hanya mengejar untung, harus juga melayani masyarakat dengan mendorong ekonomi kerakyatan dan mematuhi hukum," ujar Said Aqil.

Said mengatakan, sudah sepatutnya semua perusahaan dalam struktur BUMN mementingkan sumber ekonomi rakyat kecil. BUMN perlu berkolaborasi dengan ormas yang mengakar kuat ke basis desa sehingga dapat mengawal program transformasi melalui ekonomi kerakyatan.

Said Aqil meminta PT Semen Indonesia untuk berbisnis secara profesional. Caranya dengan mematuhi regulasi yang berlaku sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

“BUMN harus menempatkan diri sebagai bagian dari lingkungan masyarakat setempat agar skema bisnisnya tidak eksklusif atau menyingkirkan hajat hidup orang banyak,” tutur Said Aqil.

Prinsip menjaga dari kerusakan, menurut Said Aqil, lebih prioritas dari segalanya. Berdasarkan alasan itulah PBNU mendukung bisnis yang beretika dan siap menegur Pemerintah Indonesia bila ada sesuatu yang dinilai tidak layak.

“Kaidahnya, Dar’hul Mafasid Muqoddamun ‘Ala Jalbil Mashalih. Menolak kerusakan itu harus yang pertama daripada mengambil kemanfaatan. Ini pentingnya agar menjaga alam dari kerusakan,” beber Said Aqil.

Menanggapi itu, Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Iskandar menyatakan, imbauan seperti itu telah dilaksanakan. Dia berkomitmen selalu menjaga dan menerapkan yang diharapkan PBNU.

PT Semen Indonesia, ungkap Rizkan, sudah menyelesaikan pembangunan pabrik semennya di Rembang hingga 100 persen dan awalnya di rencanakan beroperasi di awal tahun 2017. Rizkan mengatakan, PT Semen Indonesia sudah melakukan upaya mencegah terjadinya kerusakan lingkungan dengan pembangunan embung dan program reklamasi lahan yang agar bisa digunakan kembali sebagai lahan pertanian produktif.

Hingga saat ini dana CSR yang digelontorkan ke warga sudah mencapai Rp 35 Miliyar dalam bentuk pemberdayaan ekonomi, pertanian dan pendidikan. Rizkan menyebutkan, PT Semen Indonesia juga memberikan perbaikan kualitas hidup warga dengan membangun MCK dan penyediaan pompa air untuk memperoleh air bersih lebih mudah.

PT Semen Indonesia SI telah berkomitmen memberikan bantuan 5.000 sak semen guna keperluan membangun pesantren milik NU yang ada diseluruh Indonesia.

sumber : http://financial.id/newsreader/PBNU:..._Semen_Rembang
0
1.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan