Yap, dengan snapshot diatas, setelah pihak Harian Analisa memberikan bantuan dengan menerbitkan surat pembaca saya, barulah "bintang sejagat" ini melakukan refund dana sebesar 164ribu (yang tidak seberapa itu )
Dana yang sangat tidak sebanding yang mampu merusak namanya, dan (mungkin) nama keluarga besarnya.

Dengan alasan yang simpel, bahwa akun line digunakan oleh "pegawai" anda.

Hmm.. Saya sih punya logika saya sendiri, dan pasti pembaca cukup cerdas untuk melihat pola yang mirip sekali, yang pernah anda lakukan di tahun 2010 dulu, dimana ketika sudah disudutkan, anda limpahkan kesalahan ke orang lain, dan dengan mudahnya melakukan refund. (Kalau dulu (2010) rekening anda dibekukan, barulah anda gerah. Sekarang harus diposting di Surat Kabar besar di regional anda, baru anda bisa gerah dan "melek" ya, mungkin kedepannya harus post surat laporan ke polisi atas nama Jimmy Johanesbaru "melek" ya.

Note to self dan agan agan sista, jangan pernah percaya bahwa dengan ada alamat, suatu toko bisa terpercaya, makhluk ini selalu post alamat yang tidak sesuai. Apakah anda yakin alamat toko yang dia post itu benar ada bangunannya? Jika ada, apakah itu milik dia?
Sebagai renungan aja yak.

Semoga anda cepat tobat jadi penipu, kasihan anak ente yang kalau besar tau bapaknye gini-gini dari orang kan.

Jim.. Jim.. Kerjaan kok gini..

Oh ya, bagaimana dengan korban-korban lain yang "mengadu" di thread ane ya? Pegawai ente udah laporin ke ente belum, bahwa beberapa orang jg perlu diretur?