godok.indonesia
TS
godok.indonesia
Bahaya Perut Buncit yang Harus Agan Tahu


Memiliki tubuh ideal dengan perut yang ramping sudah barang tentu menjadi idaman setiap orang, termasuk agan dan sista. Tapi, pola hidup yang tidak sehat ditambah konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak seringkali menyebabkan perut menggelembung macem balon, alias buncit. Nih gan-sis, selain merusak penampilan, perut buncit juga berdampak buruk bagi kesehatan. Kenapa? Karena perut yang over ngeglambreh bisa jadi tanda dan awal beberapa penyakit dan gangguan pada tubuh, seperti:

1. Meningkatkan kadar kolesterol jahat


Tingginya kadar lemak di area perut ternyata memicu terbentuknya LDL (Low density Lipoprotein) atau yang lebih dikenal dengan kolesterol jahat. Hati-hati, lho! Karena kolesterol jenis ini memicu timbulnya beragam penyakit mematikan seperti stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung lainnya.

2. Menurunkan fungsi paru-paru


Meskipun punya perut buncit katanya bisa naikin daya tarik cowo, tapi agan harus ekstra waspada nih. Para peneliti sering menghubungkan tingginya jumlah lemak di area perut dengan penurunan fungsi dan volume paru-paru. Akibatnya, agan yang berperut buncit lebih rentan terkena masalah pernapasan, macem sesak, napas tersengal-sengal, dan sebagainya. Jadi, masih mau tampil 'menarik' tapi bengek? emoticon-Wkwkwk

3. Mengganggu metabolisme tubuh


Jarang yang tahu kalau akumulasi lemak pada perut ternyata dapat memicu timbulnya hormon yang mengganggu metabolisme tubuh. Ngeri bray! Selain itu, tingginya kadar lemak perut juga memicu penyakit diabetes karena kinerja hormon insulin terganggu. Jadi, bagi gan-sis yang punya riwayat penyakit diabetes, punya perut buncit bin ngegelambir udah tentu melipat gandakan risiko terkena penyakit mematikan yang satu ini emoticon-Takut

4. Meningkatkan ketebalan pembuluh darah


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lemak berlebih – khususnya di area perut- bisa menurunkan fungsi arteri. Nggak percaya? Sebuah penelitian di tahun 2012 menyimpulkan bahwa arteri akan semakin menyempit seiring dengan meningkatnya diameter pinggang. Inilah yang menjadi penyebab utama stroke dan penyakit jantung mematikan lainnya.

5. Memicu penyakit alzheimer dan pikun


Dalam sebuah buku berjudul “Alzheimer’s Prevention Program: Keep Your Brain Healthy for the Rest of Your Life”karangan Small dan Vorgan (2012), terungkap bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan pikun (demensia).Tingginya lemak tubuh khususnya pada perut, dapat menyebabkan penurunan volume otak sehingga seseorang lebih rentan terhadap Alzheimer dan kepikunan. Yakin masih males diet dan berolahraga?

Tuh gan-sis, akibat dari perut buncit ternyata sangat mengerikan. Tenang, banyak jalan menuju roma, banyak cara untuk sehat selamanya. Gan sis bisa coba beberapa tips jitu untuk ngecilin diameter perut, lho! Pertama, mulai terapkan pola hidup sehat dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi dan beserat tinggi. Hindari makan terlalu cepat, konsumsi junk food dan makanan kaleng berlebih, serta mulai tinggalkan kebiasaan makan menjelang tidur. Selain itu, gan-sis juga udah harus mulai memaksakan diri olahraga secara rutin. Nggak perlu lama-lama, kok! Cukup meluangkan waktu selama 30-60 menit dalam sehari untuk melakukan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda agar massa otot meningkat dan lemak terbakar.

Gampang kan? Ayo hidup sehat! emoticon-I Love Indonesia



Diubah oleh godok.indonesia 24-01-2017 02:17
0
49.6K
343
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan