Belom punya rencana liburan pas Imlek nanti gan?
Kalo pingin ngerasain liburan yang beda sekaligus berbasah-basahan ria, mendingan agan jalan-jalan ke Riau, karena bakal ada Festival Perang Air atau yang bisa disebut juga Cian Cui, tepat saat imlek tanggal 28 Januari 2017 nanti.

Di tengah panasnya kondisi politik saat ini mendingan kita ademin diri dengan main siram-siraman air di Riau. Jangan kaget kalo kena tembakan air seember atau dari pistol air dari masyarakat sekitar. Bersiaplah buat ikut nyiram balik ya gan.



”Perang Air atau lebih dikenal dengan sebutan Cian Cui itu dalam rangka menyambut Imlek di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Agenda ini telah masuk sebagai salah satu event yang tercatat di dalam Calendar of Event Riau 2017,” ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad.

Penyelenggaraan Festival Perang Air di Kota Sagu, Selatpanjang kali ini diprakasai oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau.

Tahun 2016 lalu, menurut catatan Dinas Pariwisata Riau, setidaknya 20 ribu wisatawan datang ke Selatpanjang selama perayaan berlangsung. Selain wisatawan domestik, sebagian besar mereka merupakan warga perantauan asal Selatpanjang yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong dan juga Macau.

Pada festival ini wisatawan bisa bermain air menggunakan ember atau tembakan air sembari berkeliling kota menggunakan becak motor. Setiap orang di pinggir jalan akan saling menyiramkan air, tak pandang tua dan muda.



Mereka melawan peserta yang ada di becak motor lain dan juga melawan peserta yang menunggu di pinggir jalan. Ada ratusan becak motor yang terlibat dalam perang air ini. Etnis Tionghoa dan Melayu berbaur dalam suasana yang akrab. Kebanyakan warga Melayu tidak naik becak motor tapi menyerang dari pinggir jalan, atau menjual amunisi kantong berisi air yang sudah dibungkus plastik.

Tradisi perang air ini mirip kayak yang digelar di Thailand yang disebut dengan Songkran karena memang ini sudah menjadi sebuah tradisi masyarakat Tionghoa terutama di Riau. Tradisi ini nanti bakal berlangsung selama 6 hari sejak Imlek hari pertama. Rencananya, perhelatan tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Asryadjuliandi Rachman dan dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata.



"Kita akan menarik para pelancong baik dari lokal maupun mancanegara melalui event perang air ini. Perang air ini merupakan bagian pariwisata yang sangat baru dan harus dikembangkan," kata Ismail.

Jadi, siap-siap basah-basahan di Kota Sagu, Riau di perayaan Imlek nanti!

Bagaimana caranya untuk sampai di Kota Selatpanjang?

Dari Kota Pekanbaru, untuk dapat menuju ke Selatpanjang, ibukota kabupaten Kepulauan Meranti, agan bisa menggunakan jalur laut dengan menggunakan speedboat dan kapal dengan jarak tempuh kurang lebih 4 jam.

Tranportasi laut yang bisa agan gunakan :
SPEEDBOAT
Untuk sampai ke Selatpanjang menggunakan speedboat, agan harus ke Pelabuhan Sungai Duku. Menuju ke pelabuhan tersebut agan dapat menggunakan angkutan kota (oplet) dengan membayar ongkos Rp.2500 per orang, atau dengan menggunakan taksi dengan tarif sesuai dengan harga yang tertera di argometer taksi atau nego:
- Meranti express, telp +62-7617034089, tarif Rp. 102.000, jam 08.30 dan 13.45
- Garuda express, telp +62-761-853808, tarif Rp 65.000, jam 09.00 dan 13.30
- Porti express, telp +62-811-766778, tarif Rp.65.000, jam 09.00 dan 13.30
- KM Jelatik, telp +62-812-7633286, tarif Rp 80.000 , jam 17.00

Selain melalui perjalanan laut untuk menuju ke Selatpanjang, agan juga bisa dengan perjalanan darat melalui Tanjung Buton ke Kabupaten Siak selama 4 jam, kemudian dilanjutin dengan perjalanan selama 1 jam ke Selatpanjang, dengan tarif Rp 150.000 (Telp +62-813-71478764)

Selain dari Pekanbaru, agan bisa ke Selatpanjang dari:
- Batupahat, Malaysia, 2 jam perjalanan
- Tanjung Balai Karimun, 2 jam perjalanan
- Batam, 3 jam perjalanan
- Tanjung Pinang, 4 jam perjalanan
- Bengkalis, 2 jam perjalanan
- Dumai, 3 jam perjalanan
- Transportasi lokal : Becak dan Ojek

Yuk gan, tinggalkan jejak di trit ini dan biasakan tulis comment yang nais