Suhu udara di suatu daerah kerap kali berubah-ubah. Kadang terasa panas, nggak jarang menjadi dingin. Kalau suhu sedang dingin-dinginnya, gimana sih reaksimu? Pasti kamu bakal mengenakan jaket paling tebal dan kaus kaki untuk melindungi tubuh dari rasa dingin.

Kalau kamu mengangap kondisimu itu sudah paling dingin, mungkin kamu perlu mengunjungi desa paling dingin di dunia ini. Sebuah desa bernama Oymyakon di Rusia menjadi desa paling dingin di dunia. Suhunya tak main-main, sampai -50 °C. Pada tahun 1924, suhunya bahkan pernah sampai -71,2 °C.

Seorang fotografer asal Selandia Baru, Amos Chapple, sengaja datang ke desa itu untuk mendokumentasikan aktivitas di sana.

Berikut 9 foto keadaan Oymyakon.

1. Mengenakan pakaian tebal sudah menjadi kewajiban bagi penduduk Oymyakon.



2. Desa ini hanya dihuni sekitar 500 orang. bersuhu dingin, Oymyakon ternyata berarti "air yang tak dingin" karena ada kolam air panas di sekitarnya.



3. Pada tahun 1920 hingga 1930-an tempat ini adalah tempat singgah para penggembala rusa yang berniat memberi ternaknya minum dari mata air panas yang ada di sana. Namun, pemerintah Uni Soviet saat itu punya program untuk mengubah pola hidup nomaden penduduknya menjadi bertempat tinggal. Maka Oymyakon dijadikan desa.



4. Tak ada tumbuhan yang bisa hidup di daerah ini sehingga orang-orang memakan daging.



5. Meski tak memakan tumbuhan, penduduk di desa ini tidak mengalami malnutrisi karena susu hewan mengandung banyak nutrisi.



6. Kebanyakan rumah di Oymyakon masih membakar batu bara dan kayu sebagai sumber panas dan menikmati beberapa teknologi modern.



7. Di sini, mobil selalu dinyalakan terus karena khawatir membeku dan tak bisa dinyalakan lagi jika dimatikan.



8. Saat suhu sangat dingin, alat komunikasi seperti ponsel pun tak bisa berfungsi.



9. Gimana, sudah bisa membayangkan hidup di desa ini?