VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo memberikan sambutan dalam Hari Ulang Tahun Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, atau PKPI ke-18. Dalam sambutan dan membuka acara tersebut, Jokowi menekankan pentingnya keadilan dalam pembuatan kebijakan negara.

Presiden menegaskan, ke depan pemerintah akan terus mengedepankan kebijakan yang mengedepankan keadilan. Beliau mencontohkan, kebijakan pemerintah harus dapat berjiwa keadilan seperti pada kebijakan bahan bakar minyak (BBM) satu harga.

"Saya tekankan bahwa sejak awal pemerintah, terus jalankan kebijakan ekonomi berjiwa keadilan dan Pancasila. Ini akan terus menerus kita lakukan seperti BBM satu harga," ujar Jokowi, Minggu 15 Januari 2017.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga "menyentil" aksi-aksi yang berlebihan ketika adanya kenaikan sedikit untuk harga bahan bakar non subsidi belakangan ini.

"Kita lihat di Papua, sudah berpuluh tahun terjadi harga BBM tinggi, Di Jawa naik 500 sampai 1.000, demonya tiga bulan. Di Papua 60 ribu, enggak demo bertahun-tahun. Di sini, pertamax yang naik, padahal premiumnya enggak naik," ujar Presiden.

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahaya berita bohong atau hoax yang makin marak di media sosial. Jokowi menyebut hoax bisa memecah belah bangsa.

"Akhir-akhir ini, terutama di media sosial kita sering lihat penghasutan, fitnah, berita bohong, ujaran kebencian yang kalau ini tidak diwaspadai bisa memecah belah bangsa kita," kata Jokowi saat berpidato di peringatan HUT PKPI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Namun, menurut Jokowi, bangsa Indonesia telah memiliki Pancasila. Pancasila mampu menangkal perubahan-perubahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa.

"Seperti sering saya bilang, kita patut bersyukur sebagai bangsa karena mempunyai pancasila. Pancasila bisa mendeteksi setiap perubahan yang ada, mengukur nilai-nilai yang tidak sesuai dengan budaya kita, seperti aksi radikalisme dan terorisme yang tidak sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika," jelas Jokowi.

Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh menghadiri perayaan HUT ke-18 PKPI ini. Seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan juga Ketum Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Para menteri yang hadir di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Ada pula Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.