vee808Avatar border
TS
vee808
Tengku Zulkarnain Tak Bisa Turun Dari Pesawat, Dihadang Tentara Dayak.....


Infoteratas.com - Tengku Zulkarnain, Ustad yang juga Pengurus MUI, dihadang tentara Dayak di Bandara Sintang, Kalimantan Barat (12/1/2017). Informasi ini menyebar melalui akun twitter @borneo_w yang mengirimkan foto-foto penolakan Forum Pemuda Dayak terhadap kedatangan Tengku Zulkarnain, Ustad Provokator.

Tengku Zulkarnain datang bersama seorang pengurus FPI dan GNPF.

Mereka hendak menghadiri acara Tabliqh Akbar. Tujuan Tengku Zulkarnain juga ingin mendirikan GNPF-MUI untuk Kalimantan Barat.

GNPF yang dikomandoi oleh Bachtiar Nasir terlacak memberikan bantuan dana untuk pasukan teroris di Suriah. Ada kaitan yang nyata antara GNPF dan jaringan terorisme internasional. Apabila GNPF dibiarkan di Kalimantan Barat, sama artinya, membiarkan jaringan terorisme masuk Kalimantan.

Dalam salah satu foto, tampak raut muka Tengku Zulkarnaik yang kebingungan dan ketakutan saat hendak turun dari tangga pesawat, karena pemuda-pemuda Dayak yang menggunakan pakaian adat sudah menunggu di ujung tangga pesawat. Pemuda-pemuda Dayak itu, menunjukk ke arah Tengku Zulkarnain, Ustad Provokator.

Dalam foto lain, sekelompok pemuda Dayak juga membentangkan spanduk bertuliskan: Forum Pemuda Dayak. FPI, Ormas Anti Pancasila dan UUD 45 HARUS DIBUBARKAN…!!! Karena Telah Memecah-Belah Kedamaian NKRI…!!! NKRI HAK LELUHUR KAMI…!

Akun @borneo_w juga mencuit “Kalbar gak buut provokator, Kalbar sudah aman yang kami butuhkan pembangunan infrastruktur”.

Menurut akun @PartaiSocmed, Tengku Zulkarnain, setelah ditolak bala tentara Dayak langsung balik ke Jakarta.

Sumur: http://www.infoteratas.com/2017/01/n...aat-ustad.html

NKRI harga mati....emoticon-I Love Indonesia (S)Anti Toleran ke laut aja..emoticon-Malu (S)

0
29.7K
279
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan