- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penyakit Ini Masuk Radar Antisipasi Dunia Kesehatan Gan!
TS
positiveminds
Penyakit Ini Masuk Radar Antisipasi Dunia Kesehatan Gan!
Salam persahabatan untuk kita semua dan selamat datang di thread ane
Selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca
Selamat membaca dan ambillah sisi positif dari apapun yang agan baca
Daftar Penyakit Ini Bikin Dunia Kesehatan Pasang Kuda-Kuda
Ane ketemu artikel menarik dari dunia kesehatan, ane ijin sharing disini ya gan 
Di tahun 2017 ini dan mungkin kedepannya ada penyakit yang diantisipasi ilmuwan kesehatan dari penjuru dunia.
Terutama resiko akan menjadi wabah secara universal.
Bukan demam berdarah, Zika, dan sebagainya, ini adalah penyakit "pendatang baru".
Kenapa sampai diantisipasi ya gan? Mari kita simak gan ...
Di tahun 2017 ini dan mungkin kedepannya ada penyakit yang diantisipasi ilmuwan kesehatan dari penjuru dunia.
Terutama resiko akan menjadi wabah secara universal.
Bukan demam berdarah, Zika, dan sebagainya, ini adalah penyakit "pendatang baru".
Kenapa sampai diantisipasi ya gan? Mari kita simak gan ...
Quote:
Quote:
Apa itu Iblis Allepo Gan ?
Untuk yang belum tahu, Iblis Allepo adalah nama "seram" dari penyakit leishmaniasis tropis, yang disebabkan oleh parasit didalam aliran darah kita.
Penularannya dari orang ke orang yang biasanya melalui gigitan lalat pasir betina sejenis lalat genus Lutzomyia & Phlebotomus.
Karena yang betina lah yang menghisap darah sebagai makanannya.
Penyakit ini dapat dikenali dari luka yang menganga di kulit, terasa menyakitkan dan meninggalkan bekas permanen karena parasit protozoa yang menginvansi sel imun dalam tubuh. Luka itu juga rentan terhadap infeksi sekunder dan penyebaran penyakit lebih lanjut.
Ada berbagai jenis Leishmaniasis
Cutaeous leishmaniasis yang banyak dijumpai di Suriah, meninggalkan luka menganga (koreng) di kulit. Parasitnya seperti "memakan" jaringan tubuh. Infeksi ini tentunya bisa membesar.
(https://web.stanford.edu/group/paras...sh%20web.html)
Jenis Mukokutan leishmaniasis menggerogoti membran hidung, mulut dan tenggorokan.
Sedangkan Visceral leishmaniasis adalah tahapan yang paling parah selain menyerang jaringan luar seperti Cutaeous diatas, ia juga menyerang di dalam dengan gejala disertai demam, pembengkakan hati dan limpa. Penampakannya seperti busung lapar.
Jika tidak diobati bisa berakibat fatal dan mematikan.
Diduga sudah ratusan ribu orang terinfeksi Iblis Allepo ini di Suriah.
Penyakit ini juga dilaporkan terjadi di Libanon, Turki, Yordania, Libya dan Yaman.
Situs WHO menyebutkan, selain di Suriah, leishmaniasis mukokutan juga juga terjadi di Afghanistan, Brazil, Kolombia, Iran, Arab. Sementara Visceral leishmaniasis terjadi di Bangladesh, Ethiopia, India, Sudan.
Sebenarnya penyakit ini sudah berabad-abad lamanya ada di Suriah. Dan bisa menjangkiti siapapun.
Namun, di tengah kerusakan sosial akibat konflik sekarang ini, penyebarannya makin meningkat.
Kenyataan bahwa di kamp-kamp pengungsi, orang-orang terpaksa hidup berdesakan dan bersinggungan dengan penderita yang ada.
Faktor kemiskinan, kurangnya fasilitas kesehatan dan gizi, serta kurangnya akses terhadap air bersih, telah memperburuk situasi.
Akibatnya risiko penyebaran sulit dihindari, dan kabarnya sudah sampai ke luar Suriah.
Untuk yang belum tahu, Iblis Allepo adalah nama "seram" dari penyakit leishmaniasis tropis, yang disebabkan oleh parasit didalam aliran darah kita.
Penularannya dari orang ke orang yang biasanya melalui gigitan lalat pasir betina sejenis lalat genus Lutzomyia & Phlebotomus.
Karena yang betina lah yang menghisap darah sebagai makanannya.
Penyakit ini dapat dikenali dari luka yang menganga di kulit, terasa menyakitkan dan meninggalkan bekas permanen karena parasit protozoa yang menginvansi sel imun dalam tubuh. Luka itu juga rentan terhadap infeksi sekunder dan penyebaran penyakit lebih lanjut.
Ada berbagai jenis Leishmaniasis
Cutaeous leishmaniasis yang banyak dijumpai di Suriah, meninggalkan luka menganga (koreng) di kulit. Parasitnya seperti "memakan" jaringan tubuh. Infeksi ini tentunya bisa membesar.
(https://web.stanford.edu/group/paras...sh%20web.html)
Jenis Mukokutan leishmaniasis menggerogoti membran hidung, mulut dan tenggorokan.
Sedangkan Visceral leishmaniasis adalah tahapan yang paling parah selain menyerang jaringan luar seperti Cutaeous diatas, ia juga menyerang di dalam dengan gejala disertai demam, pembengkakan hati dan limpa. Penampakannya seperti busung lapar.
Jika tidak diobati bisa berakibat fatal dan mematikan.
Diduga sudah ratusan ribu orang terinfeksi Iblis Allepo ini di Suriah.
Penyakit ini juga dilaporkan terjadi di Libanon, Turki, Yordania, Libya dan Yaman.
Situs WHO menyebutkan, selain di Suriah, leishmaniasis mukokutan juga juga terjadi di Afghanistan, Brazil, Kolombia, Iran, Arab. Sementara Visceral leishmaniasis terjadi di Bangladesh, Ethiopia, India, Sudan.
Sebenarnya penyakit ini sudah berabad-abad lamanya ada di Suriah. Dan bisa menjangkiti siapapun.
Namun, di tengah kerusakan sosial akibat konflik sekarang ini, penyebarannya makin meningkat.
Kenyataan bahwa di kamp-kamp pengungsi, orang-orang terpaksa hidup berdesakan dan bersinggungan dengan penderita yang ada.
Faktor kemiskinan, kurangnya fasilitas kesehatan dan gizi, serta kurangnya akses terhadap air bersih, telah memperburuk situasi.
Akibatnya risiko penyebaran sulit dihindari, dan kabarnya sudah sampai ke luar Suriah.
Quote:
Quote:
Demam Rift Valley adalah sejenis demam yang terjadi akibat serangan virus zoonosis pada hewan ternak.
Infeksi dari virus ini mampu menyerang manusia dari gigitan nyamuk, biasanya dari spesies Aedes atau Culex.
Penyakit ini terjadi akibat serangan RVF virus yang tergolong dalam genus Phlebovirus (famili Bunyaviridae).
RVF dilaporkan awalnya mulai dari kalangan hewan ternak di Kenya sekitar tahun 1915.
Sejak dari tahun 1931, wabah RVF telah melampaui batas sub-Sahara Afrika, tapi wabah yang terjadi saat itu tidak berkelanjutan.
Ilustrasi (http://www.slideshare.net/ILRI/rvf-i...ral-livestock)
Wabah ini pernah ada di Mesir pada tahun 1977-1978, jutaan orang dicatat terinfeksi dan ribuan nyawa meninggal karena infeksi parah.
Di Kenya pada tahun 1998, serangan virus telah merenggut hampir 400 nyawa. Pada September 2000 pertama kali dilaporkan wabah ini telah menular hingga ke benua Asia mulai dari wilayah timur tengah yaitu di Arab Saudi dan Yaman.
Pada manusia virus itu dapat menyebabkan beberapa sindrom.
Biasanya, penderita menunjukkan gejala sakit ringan dengan demam, sakit kepala, myalgia (nyeri otot) dan kelainan hati.
Ilustrasi radang otak
Sebagian kecil kasus, penyakit ini dapat berkembang menjadi sindrom demam berdarah, meningoencephalitis (radang otak), atau mempengaruhi mata.
Quote:
Quote:
Virus Oropouche (OROV) ini mulai diantisipasi karena si pembawa virusnya yaitu nyamuk Culicoides paraensis mempunyai ekspansi daerah penyebaran yang lebih luas daripada nyamuk aedes ataupun lalat pasir.
Culicoides paraensis
OROV pertama kali diidentifikasi di Trinidad & Tobago pada 1955 (Oropouche sendiri adalah nama daerah di Trinidad & Tobago) dan kemudian juga di Brazil pada tahun 1960.
Baru-baru ini ditemukan kembali di Peru pada 2016 yang wilayahnya disekitaran hutan Amazon. Karena distribusi pembawa virus itu meluas maka wilayah-wilayah diluar Peru secara signifikan dapat terinfeksi.
Tercatat Ekuador dan Panama pernah melaporkan wabah ini dinegara mereka.
Dengan masa inkubasi 3-14 hari, gejala virus ini mirip demam berdarah, menurunnya nafsu makan, muntah-muntah, sakit persendian, demam yang tinggi, pusing, dan dibeberapa pasien dapat terjadi gejala lanjutan, yaitu meningitis.
Hal ini yang sangat diwaspadai, virus ini dapat menginfeksi meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Ketika meradang, meninges membengkak karena infeksi yang terjadi kemudian merusak sistem saraf dan otak.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Oropouche_fever)
Ilustrasi infeksi meningitis
Quote:
Quote:
Virus Mayaro (MAYV) sangat mirip dengan chikungunya. Namun tetap tidak bisa disamakan.
Mayaro disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti (pembawa demam berdarah, Zika, Chikungunya)
Awalnya di area Amerika Selatan, Trinidad & Tobago dan kemudian ditemukan di Haiti. Mayaro (diambil dari nama daerah di Trinidad & Tobago) sama berbahayanya dengan Oropouche bahkan bisa lebih dari itu. Mayaro sering dikatakan sebagai "The Next Zika".
Karakteristik penyakit ini adalah demam yang mirip dengan tipus, sakit kepala yang tidak biasa, sakit persendian dan otot yang berkelanjutan, sakit dibagian perut dan bercak-bercak.
Penyebaran virus ini secara meluas memang belum diketahui, tapi penemuan ini menyatakan ada jenis virus baru yang siap menyerang kapanpun dan dimanapun, yang pasti membuat dunia kesehatan makin waspada.
Quote:
Quote:
Elizabethkingia dinamakan sesuai dengan ilmuwan yang menelitinya yaitu Elizabeth O. King.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Elizabeth_O._King)
Elizabethkingia anophelis, merupakan organisme lingkungan yang umum ditemukan di kotoran dan air di sekujur bumi di dalam tanah, sungai dan waduk. Bakteri ini ditemukan berada dalam perut nyamuk Anopheles Gambiae (yang dikenal sebagai penyebar malaria) pada tahun 2011.
Namun begitu para pakar masih terus mencari sumber penyakit yang sebenarnya, karena biasanya bakteri ini jarang menyebabkan penyakit pada manusia.
Infeksi langka bakteri ini diketahui beberapa tahun lalu di Amerika Serikat dan menyebar dibeberapa negara bagiannya.
Potensi penyebarannya dari suplai makanan, sistem pengairan dan ventilatir yang terkontaminasi atau area sekitar yang tercemar. Kemungkinan penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi.
Penyakit ini diperkirakan sebagai penyakit darah, gejala infeksinya antara lain demam, sesak nafas, menggigil, dan selulitis –infeksi kulit dan jaringan di bawah kulit, paling sering pada kaki bagian bawah.
Bentuk kelanjutan infeksinya bisa menyebabkan meningitis pada bayi dan seseorang yang mempunyai kekebalan tubuh yang lemah. Kebanyakan pasien yang meninggal akibat penyakit ini berusia di atas 65 tahun dan memiliki riwayat setidaknya satu penyakit serius.
Ilustrasi flouroquinoles
Elizabethkingia dikatakan kebal pada beberapa antibiotik. Penangkal yang mungkin bisa digunakan adalah antibiotik yang "keras" yaitu fluoroquinoles, rifampisin dan trimethoprim/sulfametoksazol dimana digunakan untuk penyakit yang tidak mempan pada antibiotik biasa.
Namun ada kekhawatiran suatu saat nanti bakteri ini akan bisa kebal pada semua jenis antibiotik gan.
Karena bakteri ini umum ditemukan di sekujur bumi, di tanah, air, kotoran, maka bisa diasumsikan penyebarannya dapat ditemukan dipenjuru dunia.
Ternyata efeknya seram juga gan
Tidak heran diantisipasi oleh dunia kesehatan selain penyakit fatal yang lainnya yang sudah eksis.
Memang sih di Indonesia belum ada laporan besar tentang penyakit diatas, tapi siapa yang tahu kedepannya gan
Kalau ane simak banyak penyebarannya dari nyamuk atau serangga ya gan
Harus mulai hidup sehat dengan memperhatikan kebersihan lingkungan nih
Thanks sudah mampir di thread ane gan, semoga kita makin waspada dengan kesehatan kita.
Spoiler for Sumber:
0
1.4K
5
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan