metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Teladan dari Dua Ulama


Metrotvnews.com, Jakarta: Beberapa hari terakhir sebagian beranda media sosial diguyur foto-foto menyejukkan. Kunjungan dari Profesor Muhammad Quraish Shihab ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus di Rembang, Jawa Tengah. 


Viral dimulai dari unggahan foto akun Facebook milik Gus Mus. Kiai kharismatik itu menampilkan empat gambar langsung di hari pertemuan, Sabtu, 24 Desember. Hingga kini, gambar itu dibagikan lebih dari 1.800 kali dan  dan dikomentari hampir 30 ribu orang pengguna.


Salah satu foto yang menarik adalah ketika dua orang ulama yang masing-masing seorang sastrawan dan intelektual ini saling bertukar buku. Ulama yang pernah bersama-sama bersekolah di Mesir tersebut nampak saling bertukar senyum gembira.


"Alhamdulillah, mendapat keberkahan dan kehormatan dikunjungi orang alim, mufassir Indonesia, Prof. Dr. K.H. Quraish Shihab bersama anak-cucu dan rombongan dengan oleh-oleh seabrek buku karya beliau. Nafa'anãLlähu bi'ulümihi wahikamih...," tulis Gus Mus melalui akun pribadinya, Ahmad Mustofa Bisri.


Tak hanya membanjiri dinding Facebook, momen yang sama juga semarak di jagat Twitter. Ribuan akun mengomentari perjumpaan dua teman lama yang berlangsung hangat itu. Tak ketinggalan, akun Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin. 

 
Quote:




Mengapa pertemuan dua tokoh Islam itu ditanggapi demikian luas? 


Simbol kerendah-hatian


Menteri Lukman mengatakan, banyak orang mengagumi kedua tokoh itu lantaran keduanya dianggap banyak mencontohkan kerendah-hatian dalam bersikap. Gus Mus dan Quraish Shihab juga dikenal sebagai figur yang tak pernah lelah memancarkan kelembutan dan kasih sayang kepada sesama manusia.


"Ketawadluan(rendah hati) mereka patut dijadikan teladan," kata Menag Lukman kepada Metrotvnews.com, Rabu (28/12/2016).


Bak filosofi padi, lanjut Menag, dengan penguasaan ilmu keduanya yang begitu luas mereka justru tak sekalipun menampakkan laku kecongkakan. Sebaliknya, mereka semakin merunduk. Terlebih kala mendengar salah satu dari mereka bercakap tentang sari pati ajaran-ajaran Islam.


Metode penyampaian dakwah yang santun, menurut Lukman, sangat sesuai dengan kebutuhan bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman. "Tak pernah menjumpai mereka bertutur kata kasar, apalagi menampakkan amarah dengan sumpah serapah," ujar Lukman.


Putri sulung Quraish Shihab, Najelaa mengatakan kedatangan Quraish Shihab dilakukan dalam safari keluarga bersama tim Pusat Studi Al-Quran (PSQ) ke beberapa pondok pesantren di pulau Jawa. Melalui kegiatan ini, PSQ berharap bisa menyerap metode pembelajaran yang diterapkan institusi pendidikan Islam di Indonesia itu, terlebih soal akhlak.


Tidak hanya mengunjungi Gus Mus di Pesantren Raudlatuth Tholibin, Rembang. Di hari berikutnya, Quraish Shihab dan rombongan juga sowan ke KH Maemun Zubair (Mbah Mun) di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Jawa Tengah. Perjalan berlanjut ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, menemui KH Sholahuddin Wahid atau tokoh yang lebih karib disapa Gus Sholah.


Di dalam rangkaian perjalanan itu, Quraish Shihab juga terlibat dalam dialog bersama para tokoh dan ulama pesantren setempat. “Abi (Quraish Shihab) berkali-kali menegaskan pentingnya berjihad mengislamkan masyarakat, bukan mengislamkan negara,” kata Najelaa kepada Metrotvnews.com, Selasa (27/12/2016).

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...dari-dua-ulama

---

Kumpulan Berita Terkait ISLAM :

- Sekelumit Makna Kasih dalam Islam

- Teladan dari Dua Ulama

- Konferensi Mahasiswa Muslim Gelorakan Aksi Nyata Pemuda

anasabilaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
480
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan