Debby33Avatar border
TS
Debby33
" kisah seorang marinir - (life,horror) BASED ON TRUE STORY
salam bagi para kawan kaskus, mimin/momod dan sesepuh forum SFTHsemoga ada hikmah yang di ambil dari cerita ini.

Quote:

sebelumnya saya sudah meminta ijin kepada pemilik cerita untuk share kisahnya di forum ini, dan alhamdulillah beliau mengijinkan, dan mohon maaf jika ada tokoh, tempat, karakter yang agak sedikit di sensor demi kenyamanan semua.

dengan mengucap bismilahirrohmanirrohim, mari kita simak ceritanya.

"semua kisah yang aku ceritakan ini adalah nyata,,semua berdasarkan pengalaman pribadi yang selama ini mengusikku,,,aku adalah seorang anggota marinir yang tidak percaya dengan tahayul atau sejenisnya,,namun,,dari kecil peristiwa2 aneh dan ganjil selalu lengket dengan kehidupanku,,semua itu aku anggap hanya sebuah ilusi,,hingga aku dewasa,,peristiwa ke peristiwa lainnya makin menjadi jadi,,hampir tiap hari selalu terjadi penampakan,,bahkan sekarang yang paling parah begitu aku bersentuhan dengan orang lain selalu nampak gambaran sebuah peristiwa dengan begitu jelas ataupun sekelebat,tetepi bukan gambaran,,,,bahagia.

pada tahun 1999 aku di tugaskan di aceh utara,,desa lancang kecamatan jeunib kabupaten aceh utara,,6 truck mengantarkan kami ke desa tersebut, kami 1 pleton (33 orang) kami berbekal logistik dan perlengkapan militer, jalanan yang begitu mulus dan aspal yang sangat hitam membuat perjalanan kami terasa cepat, walaupun kewaspadaan tetap tinggi namun,, memasuki desa lancang pikiranku sedikit gelisah,,desa itu seperti memiliki aura mistik yang amat dalam,,tengkukku bergidik,,tanpa ada alasan yang jelas,,pos kami berapa di tepi muara, beratapkan rumbia berdindingkan kayu papan, di depan pos kami ada beberapa pelbok yang harus segera diperbaiki, karna karung berisi pasir itu sudah mulai jebol di sana sini, kami segera menurunkan perbekalan dan perlengkapan kami, waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, sekelebat bayangan hitam hampir menabrakku, aku terhenyak, mundur 1 langkah, namun mataku tetap menatap bayangan hitang menyeriangi hilang dan meninggalkan bau anyir, aku bertanya pada temanku;

"Tor,, kamu melihat bayangan tadi?"

"aaah bayangan apa,, aku gak melihat bayangan apa2"

mungkin itu adalah perkenalan dari mahkluk sini pikirku.

tanpa terasa penugasanku sudah berjalan 2 minggu,,beberapa penduduk sudah banyak yang mengenaliku, apalagi anak kecil, adalah amir, anak seorang ibu rosmiyati yang sering keluar masuk pos kami,, pada suatu waktu amir berlarian sambil menangis,

'paak,,,pak redy,,,!!!' dia memanggilku dengan kerasnya, aku yang lagi membersihkan perahu karet terkejut di buatnya.

'tolong mak saya pak!,,,toloong pak!!' dia amat histeris juga gelisah.

'kenapa mukamu mir?'tanyaku menenangkan.

'cepat pak!cepaat,,,!!

tanpa bertanya lagi aku segera berlai ke rumah amir,,dan tak lupa aku mengajak 2 orang temanku tuk menemani,, rumah amir hanya berjarak sekitar 100m dari pos, tiba aku di depan pintu rumaj kak rosmiyanti, aku seperti memasuki alam lain, yang bukan alamku, aku buka pintu rumah itu ,,dan,, astaghfirllh hal adzim,, aku meliat sesosok wanita merangka di dinding rumah, rambutnya awut2an,,matanya merah nanar,,dan mulut menyeriangi,, liurnya menetes di ujung bibirnya, sorot matanya amat tajam, bunyi gigi2 yang saling bertemu, sambil mengeram, 'hhhhhrrrmmmmmm,,,,,hhhrrmmmmm,,' nafasnya ngos2an tak beraturan, aku memberanikan diri melangkah memasuki rumah itu,,namun bau anyir segera menyebar menusuk hidungku,,persis bau yang tercium waktu itu,, aku nyalakan lampu rumah yang dari tadi mati, ya Allah,,ternyata sosok merangkak di dinding adalah kak rosmiyanti,,ibunya amir, aku beringsut sedikit menggapao tangan kak ros(begitu kami memanggilnya) namun teriakan kak ros makin kencang.

Posisi kami sekarang berhadap hadapan, kak ros makin menjadi dengan teriakannya, hingga orang kampung ramai di luar menonton kami,,"hheeee,,,kluar kau dari tubuh kak ros" hardikku,, namun mulut kak ros tak menjawab sepatah kata pun, aku meminta temanku untuk masuk dan memegangi kak ros,, namun dengan sekali hentakan, dua temanku terpelanting beberapa meter, akhirnya,, 4 orang warga desa membantu kami memegangi kak ros,, ketika aku menyentuh tangannya,,sontak aku merasa berada diluar desa itu,, aku sedikit bingung, namun aku mencoba menguasai diriku, karna aku sudah pernah mengalaminya, seperti melihat bioskop, tapi gambar di tepinya samar aku melihat seorang anak perempuan yang sedang bermain di tepi sungau, sambil bersenandung bahasa aceh yang tak ku pahami.


Diubah oleh Debby33 11-03-2017 13:00
al.galauwiAvatar border
sargopipAvatar border
sampeukAvatar border
sampeuk dan 52 lainnya memberi reputasi
49
975.6K
1.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan