Tiongkok meluncurkan satu satelit, untuk memantau emisi gas rumah kaca pada Kamis pagi (21/12).

Ini, --seperri dilansir Xinhua--, merupakan langkah terakhir dari upaya Tiongkok memangkas jejak karbon.

Tiongkok meluncurkan satelit itu, menggunakan roket Long March-2D dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, di barat laut Gurun Gobi.

Kepala perancang TanSat di institut riset mikrosatelit Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Yin Zengshan menyatakan, satelit TanSat yang beratnya 620 kilogram dikirim ke orbit yang sinkron dengan matahari sekitar 700 kilometer di atas Bumi. Dan akan memantau konsentrasi, distribusi, dan aliran karbon dioksida di atmosfer.

Peluncuran itu dilakukan, setelah studi internasional menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca dunia masih datar dalam tiga tahun berturut-turut pada 2016, berkat penurunan emisi di Tiongkok.

Satelit itu, akan memberi pembuat kebijakan Tiongkok data mandiri selama tiga tahun.

TanSat akan membaca karbon dioksida global setiap 16 hari, akurat sampai sedikitnya empat bagian per sejuta.

Roket yang membawa TanSat, juga mengangkut satu satelit mikro-nano beresolusi tinggi, dan dua spektrum satelit mikro-nano untuk pemantauan pertanian dan kehutanan.

Tiongkok, -- adalah negara ketiga setelah Jepang dan Amerika Serikat, yang memantau gas rumah kaca menggunakan satelitnya sendiri..

http://skalanews.com/detail/intermez...Pelacak-Karbon


berita lainnya

China: The New Space Superpower
https://www.kaskus.co.id/thread/57c2...ace-superpower
Peluncuran Shenzhou-11 Antariksa China Capai Kemajuan Luar Biasa
https://www.kaskus.co.id/thread/5804...uan-luar-biasa
Tiongkok Luncurkan Satelit Komunikasi Kuantum Anti-Retas
https://www.kaskus.co.id/thread/57b2...tum-anti-retas