pada bulan agustus 2015 saya punya rencana untuk beli xiaomi redmi note 2, lalu pada tanggal 30 agustus 2015 saya pergi ke itc cempaka mas jakarta dengan niat beli barang tersebut disana krn cukup dekat dan lengkap untuk area timur jakarta.
di itc cempaka mas saya dapat xiaomi redmi note 2 di toko smarphone shoplokasi ITC Cempaka Mas lantai 4 Blok G No.487, saya dapat harga 2,3 juta (2.256.000,- plus 50K antigores. antigores gembel, sebentar baru setahun keluar gelembung udara). (dikatakan oleh seller brg yg saya beli adalah Xiaomi Redmi Note 2 (dan saya check saat smartphone dinyalakan memang spek serupa kan, setidaknya bagi saya yang awam, seperti 16GB, dll)

yang memang saya akui adalah beberapa kekeliruan saya, yang berawal dari kecurigaan tetapi saya tetap cuek sampai pada terbukti ternyata barang yang saya beli tergolong kepada barang penipuan sehingga saya dirugikan, adalah

1.saya cuek saja dengan box xiaomi yg tulisan dewa (china/tiongkok) mandarin, dan tanpa mengecheck ulang percaya dan ok saja dengan pernyataan seller toko yang mengatakan barang yg saya beli adalah xiaomi redmi note 2 YANG KENYATAANNYA BARU BEBERAPA BULAN BELAKANGAN SAYA KETAHUI TERNYATA ADALAH CUMA XIAOMI REDMI NOTE 4G DUAL SIMCARD 16GB/ GUCCI (NOTE 1S CMCC)

2. memang setelah saya beli, fitur mi account tidak bisa diaktifkan, gps sering bermasalah beberapa di tempat (yang seharusnya dengan smartphone lain masih ok saja, contoh gedung beton, dll)

3. saat beli hard case, saya baru mulai curiga karena ukuran ternyata beda, dengan ukuran hardcase xiaomi redmi note 2, yakni ukuran handphone saya lebih besar dr hardcase xiaomi redmi note 2 (astaga.. saya beli hard case akhir tahun 2015)'

4. kepastian smartphone yg saya beli ternyata bukan xiaomi redmi note 2 melainkan aspal/palsu yakni xiaomi XIAOMI REDMI NOTE 4G DUAL SIMCARD 16GB/ GUCCI (NOTE 1S CMCC) terbukti saat tombol volume dan power saya mulai bermasalah, yaitu susah ditekan dengan normal, harus keras. ketika saya pergi ke service center xiaomi resmi, diterangkan bahwa smartphone saya barang BM sehingga tidak ada stok sparepart yg sesuai sehingga service centre tidak dapat membantu.

sampai sekarang saya belum ambil tindakan, tetapi saya rasa perlu diambil tindakan krn toko terkait sudah dapat dikatakan melakukan penipuan, sehingga saya timbul kerugian (harga beli, mi account yg tidak berfungsi, cepat rusak tombol volume dan power, dan saya tidak dapat service krn dikatakan barang BM/ black market!

agak menyesal saya krn jika saya cari dan beli di official/original xiaomi store tentu tidak akan ada kejadian seperti ini.
kiranya apa tindakan terbaik yg dapat saya ambil kepada toko seller yang telah melakukan penipuan ini? sejauh mana saya dapat minta pertanggung jawaban toko seller selaku penjual sekaligus penipu yang telah kurang ajar melakukan penipuan kepada customer/ buyer (saya, dan mungkin banyak yg lainnya)

toko smarphone shop lokasi ITC Cempaka Mas lantai 4 Blok G No.487 telah melakukan penipuaaaan. merugikan saya. kira2 baiknya diambil tindakan bagaimana. (saya belum tahu kerugian seberapa besar dari selisih xiaomi redmi note 2 pada saat itu dan harga xiaomi redmi note 4G, tetapi saya perkirakan pasti saat saya beli, harga asli xiaomi redmi note 4G dibawah harga yang saya bayarkan, yakni sebesar 2,3 juta pada saat itu (agustus 2015)

saya share ini sebagai bukti toko smarphone shop lokasi ITC Cempaka Mas lantai 4 Blok G No.487 telah melakukan penipuan, sehingga customer lainnya tidak mengalami hal serupa. dan jika ada yang bisa berikan masukan, kira2 tindakan apa yang terbaik dapat saya lakukan atas kejadian ini?