Miss V Berdarah Setelah Hubungan Intim? Ini Jawabannya!
TS
randisutrisno01
Miss V Berdarah Setelah Hubungan Intim? Ini Jawabannya!
Hi sista, momod, dan mimin, minta izin untuk ikut menyebarkan info penting ya. Karena saya sering mendengar soal rumor miss v berdarah di kalangan teman-teman sista, ane jadi penasaran juga takutnya hal yang sama terjadi sama pasangan ane.
Tentu sista-sista sudah tahu salah satu alasan paling umum jika miss v berdarah adalah karena robeknya selaput dara. Tetapi, ternyata ada faktor-faktor lain yang harus diperhatikan juga lho. Kalau sista cukup sering mengalami pendarahan selepas berhubungan intim, ada baiknya langsung berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi itu tanda adanya penyakit menular seksual atau kanker serviks. Tetapi, bisa juga miss v berdarah bukan karena adanya penyakit-penyakit berbahaya, tetapi karena faktor lain. Memangnya apa sih penyebab miss v bisa berdarah setelah berhubungan intim? Simak artikel yang ane dapat dari Guesehat.com ya
Quote:
Spoiler for Gambar:
sumber: Laksani
Darah Bisa Keluar dari 4 Tempat yang Berbeda
Anne Marie Aimes Oelschlarger, ahli ginekolog dari Seattle Children’s Hospital mengatakan bahwa darah bisa keluar dari empat tempat yang berbeda, yaitu pintu masuk miss v di selaput dara,dalam miss v, leher rahim, dan di dalam rahim. Namun, kebanyakan darah yang keluar seusai berhubungan seksual berasal dari dalam miss v.
Pendarahan yang dialami seusai berhubungan seksual bisa terjadi ketika Anda sedang mulai menstruasi. Miss V berdarah ini tidak hanya dialami oleh wanita berusia muda saja, tapi bisa juga terjadi pada wanita yang sudah berumur.
Selain menstruasi, miss v yang berdarah seusai berhubungan seksual bisa terjadi karena adanya gesekan selama berhubungan dan kurangnya cairan lubrikasi. Selain itu, bisa juga karena ekstropion serviks, yaitu suatu kondisi pada permukaan leher rahim yang sering terjadi pada wantia muda, ibu hamil, dan wanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi. Kondisi ini tidak berbahaya dan bisa menghilang dengan sendirinya, meski ada pula yang membutuhkan perawatan.
Darah yang keluar juga bisa dipengaruhi karena adanya radang serviks, luka genital akibat infeksi menular seksual; seperti herpes atau sifilis, cedera pada lapisan rahim, hingga adanya kanker serviks.
Pada wanita yang telah memasuki tahap menopause juga bisa mengalami pendarahan karena kondisi miss v yang kering. Sedangkan pada ibu menyusui dan setelah menopause bisa juga terjadi karena atrofi miss v atau kondisi miss v yang menipis, mengering, dan meradang karena tubuh kekurangan hormon estrogen. Tak hanya itu, pendarahan juga bisa terjadi apabila adanya vaginitis atau peradangan pada miss v ya disebabkan oleh infeksi.
Anda tidak perlu memeriksakannya ke dokter jika pendarahan yang dialami saat berhubungan intim hanya terjadi sekali saja. Namun, jika merasa khawatir dan ingin mengecek penyebab miss v berdarah yang terjadi, tidak ada salahnya untuk datang ke dokter untuk berkonsultasi.
Dr Aimes Oelschlarger menambahkan, yang terpenting adalah melihat volume serta laju pendarahan yang muncul. Anda perlu mengamati apakah darah yang keluar hanya bercak saja atau berbentuk gumpalan yang berlendir. Jika berbentuk gumpalan dan memberikan efek pusing pada diri Anda, sebaiknya segera bawa ke dokter kandungan untuk diperiksa lebih lanjut. Kondisi tersebut menandakan Anda sudah memerlukan perhatian khusus.
Spoiler for Gambar:
sumber: Caracepatmenyembuhkanpenyakit.web.id
Cara Mencegah Terjadinya Miss V Berdarah
Apabila darah yang keluar setelah berhubungan seksual terjadi akibat kurangnya cairan lubrikasi, Anda bisa minta pasangan untuk memperlama foreplay sebelum melakukan penetrasi.Menggunakan produk pelumas juga bisa menjadi salah satu solusi lain dalam mengatasi penyebab miss v berdarah, namun jangan sembarangan dalam memilih produk pelumas. Cobalah untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Sementara, untuk pendarahan yang terjadi karena hal-hal yang bersifat media, sebaiknya Anda lebih memercayakannya ke dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan obat-obatan tertentu serta perawatan khusus untuk mengatasi pendarahan yang terjadi.
Pendarahan bisa menjadi berbahaya apabila disebabkan oleh penyakit menular seksual. Sebaiknya Anda biasakan untuk melakukan aktivitas seks yang sehat dan aman, misalnya dengan menggunakan kondom dan berhubungan dengan pasangan saja.
Saat ini, sebaiknya Anda tidak lagi khawatir akan penyebab miss v yang berdarah saat berhubungan. Yang terpenting adalah Anda selalu menjaga kesehatan organ intim agar terhindar dari bakteri, jamur, infeksi, serta sumber penyakit lainnya. Anda juga sesekali perlu mengistirahatkan miss v saat terjadi pendarahan.
Itu dia informasi seputar miss v berdarah. Yang pasti selalu jaga kesehatan dan segera mencari informasi dan mengambil tindakan jika sewaktu-waktu miss v sista mengeluarkan darah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, terima kasih sista, mimin, dan momod.
Diubah oleh randisutrisno01 22-12-2016 08:16
0
11.4K
Kutip
0
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru