metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Tim SAR Temukan 5 Korban Banjir & Longsor di Manado


Metrotvnews.com, Jakarta: Tim SAR gabungan telah menemukan lima korban bencana banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara. Pencarian korban dilakukan selepas terjadinya bencana pada Kamis, 14 Desember.


Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nughroho mengatakan, tim SAR gabungan ini terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kota Manado, BPBD Sulawesi Utara, SAR, RAPI, SKPD. Sejumlah bantuan telah diberikan kepada keluarga korban berupa kasur, makanan siap saji, selimut, makan untuk petugas, dan lainnya.


"Tim SAR telah menemukan kelima korban bencana," kata Sutopo melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (17/12/2016)


Hujan yang turun selama tiga hari terakhir di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara telah menyebabkan banjir di longsor. Banjir melanda beberapa kelurahan di Kota Manado seperti Tuminting, Sario, Taas, Banjer, Tumumpa, Paal 2, Dendengan Luar, Ternate Tanjung, Ternate Baru dan Ketang Baru pada 15-16 Desember.


Longsor juga terjadi di beberapa kelurahandi Kota Manado secara bersamaan yaitu di Kelurahan Pakowa, Dendengan Dalam, Bumi Nyiur, Kampung Islam dan Paal 4.


Sutopo memaparkan, bencana Longsor yang terjadi di Paal 4 pada Kamis (15/12) sekitar pukul 23.30 Waktu Indonesia Tengah (Wita) menimbun dua warga yaitu bapak dan anaknya. Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Miton Abdulah pada Jumat (16/12) pukul 04.00 Wita. Sedangkan anaknya yang bernama Sergio baru berhasil ditemukan pada Sabtu (17/12) pukul 15.00 Wita.


"Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Sutopo.


Sementara itu, bencana banjir pada Kamis siang telah menghayutkan Idrus Mangantar (20) di Kombos Timur Manado di bagian dari dari DAS Tondano. Korban ditemukan di Singkil oleh Polair Polresta Manado pada Sabtu pukul 14.00 Wita. Banjir juga menghanyutkan anak-anak (Keiza, 7) di Sungai Bailang Kelurahan Tuminting.


"Korban ditemukan pada Jumat siang dalam kondisi sudah meninggal dunia," lanjut Sutopo.


Di tempat lain, petugas menemukan korban hanyut laki-laki dewasa ditemukan di tepi pantai belakang Megamas pada Sabtu pukul 15.00 Wita. Korban belum teridentifikasi dan masih di rumah sakit.


Masyarakat Kota Manado diimbau untuk waspada dari banjir dan longsor. Kota Manado rawan tinggi dari banjir dan longsor. Masyarakat yang tinggal di lereng-lereng perbukitan makin bertambah akibat terbatasnya daerah yang datar sehingga perbukitan dijadikan permukiman.


"Sungai-sungai juga mengalami penyempitan dangkal karena sedimentasi. Beberapa permukiman juga berkembang di dataran banjir," tuturnya.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...gsor-di-manado

---

Kumpulan Berita Terkait BANJIR :

- Tim SAR Temukan 5 Korban Banjir & Longsor di Manado

- Sentra Ikan Asin Terendam Lumpur Kali Bodri

- Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kabupaten Pasuruan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
821
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan