FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan membantah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mendidik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kendati demikian, dia mengaku bahwa pendiri partainya itu pernah pasang badan untuk Ahok.

“Bukan dididik tapi Gus Dur masang badan untuk Ahok demi demokrasi dan melumerkan diskriminasi warisan orba (orde baru) yang saat itu masih begitu kuat,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (13/12).

Sejak awal mendirikan PKB, kata Daniel, Gus Dur selalu menekankan merebut kekuasaan itu untuk melayani rakyat. Sehingga jangan sekali-kali melupakan dan meninggalkan rakyat.

“Tapi dalam hal pembelaannya Ahok, saya rasa apa yang menjadi keyakinan Gus Dur nggak ada hubungannya dengan perkara Ahok,” tegasnya.

Menurut legislator asal Kalimantan Barat itu, Gus Dur pastinya kecewa dengan perlakuan Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Saya rasa Gus Dur pun akan kecewa dengan Ahok yang begitu mudahnya menggusur saat dia berkuasa,” pungkas Daniel.

Dalam nota keberatannya di persidangan kasus dugaan penistaan agama Islam, Ahok mengatakan bahwa dirinya berani mencalonkan diri sebagai Gubernur, sesuai dengan amanah yang diterima dari almarhum Gus Dur. Bahwa gubernur itu bukan pemimpin tetapi pembantu atau pelayan masyarakat.

http://fajar.co.id/2016/12/13/wasekj...a-dengan-ahok/