gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Daan Mogot City Telah Terjual 75%

Jakarta, GATRAnews - Manajemen DAMOCI (Daan Mogot City) menyelenggarakan DAMOCI BONANZA crazy offer sebagai program launching-nya di Marketing Gallery Daan Mogot City, Cengkareng, Jakarta Barat. DAMOCI BONANZA crazy offer ini memperkenalkan apartemen yang didesain oleh ECADI (East China Architecture and Design Institute), institusi arsitektur dan desain berpengaruh di dunia.

Masyarakat cukup antusias terhadap unit-unit yang ditawarkan di DAMOCI. Terbukti, satu tower dengan 411 unit yang ditawarkan telah diserap pasar sekitar 300 unit, atau 75% laku dalam waktu satu hari launching.General Manager Sales & Marketing CCCG/PT China Harbour Jakarta Real Estate Development Ferry mengatakan, melihat antusias pasar tersebut, manajemen DAMOCI makin antusias pula dalam pembangunan tower berikutnya yang mencapai sekitar 30 tower yang dibangun secara bertahap sesuai rencana."Konsep pembangunan DAMOCI juga mengadopsi dari proyek pembangunan Green Town, anak usaha CCCG di China," katanya, di Jakarta, Sabtu (10/12).Green Town merupakan salah satu perusahaan konstruksi terbaik di China. Mereka menggarap proyek hunian dengan konsep 4 H yakni health (kesehatan), heritage (budaya), high quality education (pembelajaran), dan happiness (kebahagiaan). Konsep 4 H ini akan diadopsi untuk membangun mega proyek di Daan Mogot City. Dan Green Town juga dikenal sebagai salah satu pengembang terbaik di China.Sejalan dengan antusias tersebut sehingga Mr. Zhen Shou Hua, Vice President CCCG dari China menyempatkan hadir di acara ini bersama tamu kehormatan lainnya seperti Bapak Xie Feng, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Bapak Sugeng Raharjo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok dan  Bapak Wan Li Ping, Konselor Ekonomi dsn Komersial Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia.Dari CCCG Group sendiri hadir Bapak Sun Guo Qiang sebagai Chairman CCCG,  Bapak Lin Yi Cong, Chairman of China Harbour Group, serta Bapak Li Yong Qian, Chairman Green Town Real Estate Group.Pada tahun ini, CCCG (China Communication Construction Group) dimana DAMOCI sebagai anak perusahaannya mendapat penghargaan dari Engineering News Record (ENR) sebagai perusahaan kontraktor raksasa.ENR setiap tahunnya memberikan peringkat kontraktor dan perusahaan desain terbesar baik yang berada di Amerika Serikat maupun dunia internasional. Rating yang diambil berdasarkan kesehatan perusahaan, tingkat capaian/prestasi perusahaan, keterwakilan perusahaan dalam proyek-proyek besar tingkat dunia, serta pengelolaan manajemen yang solid.Media yang terbit secara mingguan dan khusus menyajikan berita, analisis, data industri konstruksi di seluruh dunia ini menjadi acuan para kontraktor, pengembang, insinyur, arsitek, para pejabat yang terlibat pembangunan fasilitas umum dan pemasok industri bertaraf internasional.“Secara konsisten kami menyadari bahwa hasil ini dicapai berkat fokus dan kerja sama tim dalam terus mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan besar yang dibanggakan semua pihak, termasuk para investors, manajemen dan karyawan. Sebelumnya peringkat CCCG di Global Fortune juga naik ke peringkat 110 dunia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri, dan kebanggaan tersebut kami bawa ke dunia properti di Indonesia dengan kehadiran kami di Daan Mogot City,” ungkap Ferry.DAMOCI yang merupakan landmark baru di Daan Mogot dan sekitarnya ini juga secara konsisten melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dan pada kesempatan ini memberikan beasiswa di President University, universitas internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara.“CSR merupakan budaya CCCG secara internasional selalu dilakukan dan DAMOCI pun sebagai anak perusahaan terus menjaga budaya perusahaan tersebut. Kami memberikan beasiswa sebesar 100 juta rupiah untuk 15 mahasiswa," lanjut Ferry.Indonesia memiliki pasar yang sangat kuat untuk sektor properti ke depannya sehingga perusahaan melihatnya sebagai suatu peluang. Keseriuan investasi CCCG di Indonesia melalui DAMOCI dengan menggelontorkan modal sendiri (tanpa pinjaman dari lembaga pendanaan) sebesar Rp 13 trilyun untuk membeli tanah dan membangun properti tersebut akan diiringi juga dengan memberi kepastian penyelesaian pekerjaan tepat waktu.

Reporter: Didi KurniawanEditor: Tian Arief

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/propert...lah-terjual-75

---


- Adhi Karya Bidik Penjualan Rp14,5 Trilyun pada 2017
0
1.1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan